ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR RADIUS SINISTRADENGAN INTERVENSITEKNIK RELAKSASI NAFASDALAMDAN AROMATERAPI CHAMOMILE DI RSUD Dr. H ABDUL MOELOEK TAHUN 2024

Angka kejadian fraktur akibatkecelakaanlalulintasdiseluruh duniatahun 2016adalah 1,25 jutaperistiwa. sebanyak 14,5% fraktur seringterjadi pada usialanjut (lansia). Salah satutindakanmedisyang dapatdi lakukanuntukpenyakit fraktur radius sinistra adalahpembedahan yang dimanatindakaninidapatmenimbulkanlukapostoperasidibagiantubuhpasienyangdilakukanpembedahansehinggamenyebabkan rasa nyeri. Upaya untukmengatasinyeri pada padapasien postoperasi fraktur radius sinistra dapatdilakukandenganpendekatanfarmakologi dan nonfarmakologi salah satunyaadalahterapirelaksasinafasdalam dan aromaterapi chamomile.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibagaimanakahtingkatnyeriterapirelaksasinafasdalam dan aromaterapi chamomileterhadappenurunanskalanyeripadapasien fraktur radius sinistra denganmasalahnyeriakut di RSUD Dr. H Abdul Moeloek 2024. Skala nyeridiukurdenganmenggunakannumericratingscale.Intervensiterapirelaksasinafasdalam dan aromaterapi chamomile dilakukan1kali sehari selama 7-10 menit. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terapi relaksasinafas dalam dan aromaterapi chamomile ini efektif terhadap penurunan skala nyeri. Hal ini dibuktikan denganturun nya skala nyeri setelah diberikan intervensi terapi relaksasi nafas dalam dan aromaterapi chamomile dariskala 6 menjadi skala 3.Peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan terapi relaksasi nafas dalam dan aromaterapi chamomile ini sebagai salah satu alternatif pendamping terapi farmakologi untuk masalahnyeripadapasienpostoperasi fraktur radius sinistra.

KataKunci:Tingkatnyeri, Teknik RelaksasiNafas Dalam, Aromaterapi
Chamomile,PostOperasiFraktur Radius Sinistra
Daftar Pustaka : 21 (2010-2023)