ANALISIS INTEGRITAS KULIT DAERAHPEMASANGANKANTONGSTOMA PADA ANAK POST OPERASIKOLOSTOMI DENGANINTERVENSIPERAWATAN KULIT MENGGUNAKANSALEPZINC DI RSUD ABDUL MOELOEK TAHUN 2024

Menurut WHO pada tahun 2020 sekitar 7% angka kematian bayi diseluruh dunia disebabkan oleh kelainan kongenital dengan insiden penyakit Hirschsprung. Terdapat 40 sampai 60 pasien dengan Hirschsprung dirujuk di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo.Angka kejadian penyakit Hirschsprung di RSUD Dr.H.Abdoel Moeloek pada bedah anak kuartal kedua 2019 yaitu sekitar 19 pasien. (Mustofa & Nurmalasari, 2015). Hirschprung merupakan kelainan bawaan dimana feses terjebak dalam usus besar (kolon) sehingga membuat kolon membesar yang biasa disebut dengan megakolon. Pembentukan stoma dapat menimbulkan banyak permasalahan dan dapat menyebabkan perubahan besar pada kehidupan pasien karena adanya kerusakan fisik, kecacatan, kehilangan fungsi tubuh, dan perubahan personal hygiene. Komplikasi kulit sekitar stoma dapat timbul diawal pembentukan maupun disepanjang hidup penderita stoma. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Integritas Kulit Daerah Pemasangan Kantong Stoma pada Anak Post Operasi kolostomi yang diberikan intervensi Perawatan Kulit Menggunakan Salep Zinc. Subjek asuhan karya ilmiah ini ini yaitu pasien post operasi kolostomi atau kolostomi dengan jumlah 1 pasien, waktu penelitian bulan Mei 2024. Hasil pengkajian didapatkan data By.Ny.O mengalami kemerahan dan iritasi pada daerah pemasangan kantong stoma.Intervensi dilakukan sesuai dengan standar intervensi keperawatan Indonesia yaitu perawatan stoma dengan salep Zinc.

Kata kunci : Integritas Kulit, Post Operasi Kolostomi, Hirschprung, perawatan stoma
Daftar bacaan :28 (2011 - 2023)