PUBIAN, DILLA NOPIYANA (2024) ANALISIS TINGKAT NYERI AKUT PADA PASIEN POST OP LAPARATOMY DENGAN INTERVENSI TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM DI RS URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (173kB)
ABSTRAK.pdf
Download (125kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (106kB)
BAB 1.pdf
Download (161kB)
BAB II.pdf
Download (629kB)
BAB III.pdf
Download (36kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
BAB V.pdf
Download (349kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (8kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
suatu tindakan pembedahan. Bila pasien mengeluh nyeri maka hanya satu yang mereka inginkan yaitu mengurangi rasa nyeri. Hal itu wajar, karena nyeri dapat menjadi pengalaman yang kurang mengenakan akibat pengelolaan nyeri yang tidak adekuat. Prevalensi pasien post operasi mayor yang mengalami nyeri sedang sampai berat sebanyak 41% pasien post operasi pada hari ke-o, 30% pasien post operasi pada hari ke-1, 19% pasien pada hari ke-2, 16% pasien pada hari ke-3 dan 14% pasien pada hari ke-4(Judha & Syafitri, 2018). Menurut data World Health Organization (WHO) pasien laparatomi di dunia meningkat setiap tahunnya sebesar 15%. Jumlah pasien laparatomi mencapai peningkatan yang sangat signifikan. Tujuan karya ilmiah ini menganal isis intervensi terapi relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeripasienpostoperasilaparatomydiRS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung Tahun 2024. Karya ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatandaritahapanpengkajiansampaidenganevaluasikeperawatan.Sampel karya ilmiah ini yaitu pasien post operasi laparatomy berjumlah 1 klien dengan masalah nyeri akut. Setelah dilakukan perawatan selama 4 hari dengan menerapkan terapi relaksasi nafas dalam didapatkan bahwasanya klien mengalami penurunan tingkat nyeri ditandai dengan pengukuran menggunakan alat ukur NRS haripertamaskala 6(nyerisedang)kemudian setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam didapatkan perubahan skala nyeri dengan skala 2 (nyeri ringan). Penulis menyarankan agar menerapkan terapi relaksasi nafas dalam sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi.
Kata Kunci :Nyeri,TerapiRelaksasiNafas Dalam,Laparatomy
Daftar Pustaka : 20 (2017 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 05:56 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 05:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6157 |