LAPORAN TUGAS AKHIR AKSES AIR MINUM DAN SANITASI PADA PENDERITA DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NEGARA BATIN KECAMATAN KOTA AGUNG BARAT KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2024

Diare adalah frekuensi pengeluaran dan kekentalan feses yang tidak normal. Menurut WHO diare merupakan buang air besar yang lunak atau cair dengan frekuensi 3 kali atau lebih per hari (Sari et al., 2021). Kecamatan Kota Agung Barat menjadi wilayah dengan kasus diare tertinggi pada tahun 2021, tertinggi kedua pada tahun 2022, dan tertinggi ketiga pada tahun 2023 di Kabupaten Tanggamus.
Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui gambaran akses air minum dan sanitasi pada penderita diare di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Batin Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus tahun 2024.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) yaitu bertujuan untuk mengetahui gambaran akses air minum dan sanitasipada penderita diare dengan menggunakan kuisioner pada penderita diare di Wilayah Kerja Puskesmas Negara Batin Kabupaten Tanggamus yang dilakukan dengan pengamatan sesaat atau dalam suatu periode waktu tertentu dan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat 21% memiliki akses air minum tidak layak dan 79% memiliki akses air minum layak dasar. Terdapat 94% memiliki akses sanitasi layak sendiri, dan 6% masih melakukan perilaku buang air besar sembarangan (BABS).
Kata Kunci : Diare, Akses Air Minum, Akses Sanitasi
Daftar Bacaan : 21 (2019-2023)