PENERAPAN FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN PNEUMONIA DI RUANG ANAK RUMAH SAKIT HANDAYANI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernapasan bawah dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak napas dan suara nafas tambahan. Hal ini diakibatkan oleh adanya agen infeksius seperti virus, bakteri, dan aspirasi substansi asing sehingga masalah keperawatan yang timbul adalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas tidak efektif pasien pneumonia pada anak. Metode dalam penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik,perencanaan yang digunakan yaitu manajemen jalan nafas dan implementasi difokuskan pada tindakan fisioterapi dada yang dilakukan terhadap 1 orang pasien pneumonia pada anak dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif di Rumah Sakit Handayani Lampung Utara yang dilaporkan dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan keperawatan berupa fisioterapi dada selama 3 hari pada An.M menunjukkan terjadinya pengeluaran sekret, perubahan frekuensi nafas dari 40x/menit menjadi 26x/menit, dan penurunan suara nafas tambahan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tindakan fisioterapi dada dapat menurunkan tanda dan gejala serta efektif dalam mengatasi bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pneumonia. Diharapkan rumah sakit dan perawatdapatmenerapkan dan mensosialisasikantindakanfisioterapi dada kepada pasien pneumonia.