ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST LAPARATOMI DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHINGDAN CLASSICAL MUSIC THERAPY MOZART DI RS BHAYANGKARA LAMPUNG TAHUN 2024

Pasien yang telah menjalani operasi laparatomi biasanya mengalami nyeri sedang (4-6) sampai berat (7-10) akibat sayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen. Pemberian slow deep breathing dan classical music therapy mozart menjadi salah satu intervensi non farmakologi untuk mengalihkan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi laparatomi dengan intervensi slow deep breathing dan classical music therapy mozart. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian dengan 1 pasien post op laparatomi. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasiNumeric Rating Scale. Hasil penelitian yang dilakukan 4 hari berturut-turut selama 5-10 menit dan dilakukan ulang ketika merasa nyeri, kemudiandidapatkan skala nyeri 6 sebelum diberi intervensi dan turun menjadi skala 2 setelah pemberian intervensi slow deep breathing dan classical music therapy mozart. Penulis menyarankan kepada rumah sakit untuk mengajarkan cara melakukan slow deep breathing dan classical music therapy mozart sebagai terapi pendukung untuk mengalihkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi karena aman, tidak memerlukan biaya dan mudah diterapkan.

Kata Kunci : Nyeri, slow deep breathing, classical music therapy,laparatomi
Daftar pustaka : 33 (2010-2023)