ANALISIS MOBILITAS FISIK PASIEN POST OPERASILAPARATOMIDENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024

RIZKY, LATANIYA AULIYA (2024) ANALISIS MOBILITAS FISIK PASIEN POST OPERASILAPARATOMIDENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1.LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1.LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of 2.ABSTRAK.pdf] Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of 3.KATA PENGANTAR.pdf] Text
3.KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 4.DAFTAR ISI.pdf] Text
4.DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of 5.BAB I.pdf] Text
5.BAB I.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of 6.BAB II.pdf] Text
6.BAB II.pdf

Download (459kB)
[thumbnail of 7.BAB III.pdf] Text
7.BAB III.pdf

Download (315kB)
[thumbnail of 8.BAB IV.pdf] Text
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (400kB)
[thumbnail of 9.BAB V.pdf] Text
9.BAB V.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of 11.LAMPIRAN.pdf] Text
11.LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tindakan pembedahan laparatomi menempati urutan ke 11 dari 50 pertama pola penyakit di rumah sakit se-Indonesia dengan kejadian mencapai 32%. Diketahui bahwa jenis operasi terbanyak ke 7 yaitu operasi Laparatomi atau mencapai sekitar 21.7% dari total jumlah operasi. Tindakan laparatomi memerlukan perawatan yang berkesinambungan salah satunya mengatur dan menggerakkan posisi pasien dengan hati–hati seperti mobilisasi dini. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah menganalisis mobilitas fisik pasien post operasi laparatomi dengan intervensi mobilisasi dini. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan studi kasus pada pasien post operasi laparatomi dengan masalah gangguan mobilitas fisik di Ruang Bedah Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro Tahun 2024 yang dilakukan pada 6-11 Mei 2024. Studi kasus ini menggunakan lembar observasi tingkat aktivitas, kekuatan otot, dan rentang gerak (ROM). Hasil dari asuhan keperawatan pada An.D bahwa faktor emosi, dukungan sosial, motivasi, dan usia mempengaruhi kemampuan mobilitas fisik pasien. Hasil intervensi mobilisasi dini selama 3 hari dengan 1 hari 2 kali latihan didapatkan mobilitas fisik pasien meningkat ditandai dengan pergerakan ekstremitas pasien meningkat dari ADL masih dibantu oleh keluarga menjadi sebagian dilakukan mandiri, kekuatan otot meningkat dari 4/4/3/3 menjadi 5/5/5/5, dan rentang gerak (ROM) meningkat dari sebelumnya lutut sulit diluruskan (90°) menjadi mudah diluruskan (0°). Saran untuk karya ilmiah selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan alternatife lainnya dalam membantu pemenuhan kebutuhan aktivitas pasien post operasi khususnya laparatomi.

Kata kunci : Laparatomi, Mobilitas Fisik, Mobilisasi Dini
Daftar Pustaka : 32 (2017-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:37
Last Modified: 11 Jul 2024 04:37
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6029

Actions (login required)

View Item
View Item