HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGANPERILAKU PENCEGAHAN TERJADINYA CEPHALOPELVICDISPROPORTION DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024

Cephalopelvic disproportion (CPD) adalah adanya ketidakseimbangan antara janin dengan ukuran panggul ibu (Manuaba, 2015). Di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 40 kasus CPD pada tahun 2018, dari perhitungan 13% kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh komplikasi persalinan, yang kemungkinan termasuk CPD (Riskesdas, 2018). Tujuan dari penelitian ini ntuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan perilaku pencegahan terjadinya cephalopelvic disproportion di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024. Rancangan penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian analitik survei non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 71 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Natar dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data adalah univariat dan uji statistic chi-square. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 47 responden (66,2%) berpengetahuan baik, 24 responden (33,8%) berpengetahuan kurang baik, 36 responden (50,7%) berperilaku pencegahan positif, dan perilaku pencegahan negatif sebanyak 35 responden (49,3%).
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perilaku pencegahan cephalopelvic disproportiondi Wilayah Kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan (p-value = 0,276).

Kata kunci: Cephalopelvic disproportion, Pengetahuan, Perilaku