GAMBARAN KARAKTERISTIKIBU HAMIL DENGANANEMIA DI PUSKESMASBANDAR AGUNG KECAMATAN TERUSAN NUNYAI KABUPATENLAMPUNG TENGAH TAHUN 2024

Anemia adalah masalah kesehatan yang signifikan, memengaruhi berbagai kelompok usia, termasuk bayi, anak-anak, remaja, wanita usia subur, dan lansia. Di Indonesia, prevalensi anemia meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018. Di Provinsi Lampung, prevalensi anemia pada ibu hamil juga menunjukkan peningkatan, dari 9,06% pada tahun 2019 menjadi 9,10% pada tahun 2020. Peningkatan prevalensi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam penanganan anemia, terutama pada ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik ibu hamil yang mengalami anemia di Puskesmas Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini penting karena anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius selama kehamilan dan persalinan, seperti aborsi, persalinan prematur, infeksi, dekompensasi tali pusat, mola hidatous, hiperemesis gravidarum, perdarahan antepartum, dan ketuban pecah dini.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan total sampling ibu hamil yang mengalami anemia di wilayah kerja Puskesmas Bandar Agung, Lampung Tengah. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan hemoglobin (Hb) dan kuesioner yang diisi oleh ibu hamil. Pada tahun 2022, dari 719 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Hb, 11 teridentifikasi menderita anemia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20-35 tahun (82,3%), tidak bekerja (83,9%), berpendidikan SMA (41,0%), dan memiliki pengetahuan cukup tentang anemia (67,7%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan prevalensi anemia pada ibu hamil memerlukan perhatian lebih untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat. Disarankan untuk meningkatkan program edukasi kesehatan mengenai anemia bagi ibu hamil serta melakukan pemantauan rutin kadar hemoglobin selama kehamilan.
Kata Kunci :Anemia, Ibu Hamil, Karateristik
Daftar bacaan : 27 (2019-2023)