FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

Fraktur femur merupakan kehilangan kontinuitas tulang paha yang disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, dan kondisi penyakit. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020 mencatat bahwa peristiwa fraktur semakin meningkat yaitu kurang lebih 13 juta orang dengan angka prevalensi sebesar 2,7%. Cedera di Provinsi Lampung sebanyak 2575 kasus. 4,5% dari jumlah tersebut merupakan kasus fraktur. Tindakan orthopedi merupakan salah satu cara pengembalian fraktur ke bentuk semula. Pelaksanaan mobilisasi penting untuk mencegah terjadinya komplikasi post operasi fraktur femur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan activity daily living pada pasien post operasi fraktur femur. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Populasi penelitian ini yaitu pasienpost operasi fraktur femur dengan jumlah sampel 33 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi- Square. Hasil penelitian didapatkan dua faktor yang berhubungan dengan activity daily living yaitu nyeri dengan nilai p value= 0,005 (ρ<0,05), dukungan keluarga dengan nilai p value = 0,001 (ρ<0,05) dan dua faktor yang tidak berhubungan dengan activity daily living yaitu usia dengan nilai p value = 0,807(ρ>0,05), pendidikan dengan nilai p value = 0,556 (ρ>0,05). Peneliti berharap agar faktor- faktor yang berhubungan dengan activity daily living pada pasien post operasi fraktur femur tetap dilaksanakan dan ditanggulangi supaya tidak terjadi komplikasi terhadap penyembuhan pada pasien post operasi fraktur femur.

Kata Kunci : activity daily living, fraktur femur, post operasi
Daftar Pustaka : 33 (2015-2023)