CAHYANTI, DILA PUTRI (2024) ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DENGAN INTERVENSI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN AROMATERAPI LAVENDER DI RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (24kB)
ABSTRAK-1.pdf
Download (44kB)
KATA PENGANTAR (2).pdf
Download (324kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (30kB)
BAB I.pdf
Download (103kB)
BAB II (1).pdf
Download (409kB)
BAB III.pdf
Download (26kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (142kB)
BAB V.pdf
Download (10kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (109kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Apendisitis merupakan peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis yang menjadi salah satu alasan seseorang terkena abdomen akut. Apendiks sendiri adalahorgan kecil yang berbentuk kantung, dengan ukuran antara 5 cm sampai 10 cm.
Penelitian ini memiliki bertujuan untuk Menganalisis tingkat nyeri pada pasien post appendiktomi dengan intervensi relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender di RS
Bhayangkara Polda Lampung tahun 2024. Jenis penelitian Studi Kasus. Responden yaitu pasien post appendiktomi. Pengumpulan data pasien penulis meminta izin kepada calon pasien kelolaan untuk menandatangani lembar informed consent, teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, waancara pada pasien dan keluarga pasien,serta studi dokumentasi atau rekam medik. Faktor yang mempengaruhi nyeri pada pasien post appendiktomi yaitu nyeri seperti kecemasan, pengalaman sebelumnya, dan dukungan keluarga dan sosial. Tingkat nyeri post operasi appendiktomi yang diberikan relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender sebelum diberikan intervensi yang diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS) yaitu skala nyeri skala 6 (nyeri sedang) menjadi 5 (nyeri sedang). Hari kedua skala nyeri yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) yaitu 5 (nyeri sedang) menjadi skala nyeri 4 (nyeri sedang). Hari ketiga skala nyeri yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) yaitu skala
4 (skala nyeri sedang) menjadi skala nyeri 3 (nyeri ringan). Dan hari keempat nyeri yang diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS) menjadi skala nyeri 3 menjadi skala nyeri 2 (nyeri ringan). Pemberian teknik farmakologis dengan diberikan Metamizole 30 mg/8 jam sebagai solutif dan terapi non farmakologis teknik relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender sebagai resolutif dalam penurunan intensitas nyeri pada Tn. M, yaitu menurunkan skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 2. Hal ini menunjukkan bahwa
intervensi relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender dapat mengalihkan intensitas nyeri.
Kata Kunci : Nyeri, Appendiktomi, Relaksasi Nafas Dalam, Aromaterapi Lavender Referensi : 50 (2017-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 01:56 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 01:56 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5937 |