ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI: BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG ANAK RSUD dr. A. DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia vang paling umum terjadi pada anak anak.Menurut World Health Organization Pneumonia menjadi pembunuh utama 740,180 anak di bawah usia 5 tahun terhitung 14% dari semua kematian anak di bawah 5 tahun, dan 22% dari semua kematian anak pada usia 1 hingga 5 tahun.Data RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung, kejadian pneumonia dengan jenis bronkopneumonia pada anak di bawah lima tahun pada bulan Januari – Desember 2023 terhitung sebanyak 557 kasus bronkopneumonia.Tujuan dilakukannya penyusunan tugas akhir ini adalah menerapkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan oksigenasi pada pasien bronkopneumonia di Ruang Anak RSUD dr.A Dadi Tjokrodipo.Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan berfokus pada dua subjek asuhan responden yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan, pengkajian, pemeriksaan fisik, dan analisa data, intervensi, implementasi dan evaluasi.Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 02 sampai 06 Januari 2024.Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kedua subjek asuhan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif dan hipertermia. Tindakan keperawatan yang diberikan yaitu memonitor pola nafas pasien, memonitor suhu tubuh pasien, memberikan terapi oksigen, memberikan terapi nebulizer,dan menganjurkan kompres hangat. Hasil asuhan keperawatan pada pasien Bronkopneumonia dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi selama 3 hari didapatkan data bahwa pasien mampu batuk efektif, rasa sesak berkurang, pola nafas membaik, suhu tubuh membaik. Penulismenyarankan agar keluarga pasien untuk mengkonsumsi makanan bergizi untuk tumbuh kembang bayi yang baik.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan Anak, Gangguan Kebutuhan Oksigenasi