HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DIDESA KOTA AGUNG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2024

RINGKASAN

Rendahnya cakupan ASI eksklusif tentu dilatar belakangi oleh berbagai faktor yaitu faktor interal dan eksternal. Faktor internal yaitu meliputi rendahnya akan pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif dan faktor eksternalnya meliputi kurangnya dukungan keluarga. hanya 52,5% atau setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia. Data pencapaian ASI eksklusif di desa kota agung sebanyak 66.09%. Frekuensi, dan lama penyusuan bayi akan mempengaruhi kenaikan berat badan bayi karenadi dalam ASI banyak kandungan yang bermanfaat bagi pertumbuhan bayi.
Penelitian ini bertujuan diketahui hubungan ASI eksklusif dengan berat badan bayi usia 0-6 bulan di Desa Kota Agung.
Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-12 bulan di Desa Kota Agung Kabupaten Lampung Utara dengan sampel yang digunakan sebanyak 32 orangmenggunakanteknik populasisampling.Penelitianinitelahdilaksanakandi di Desa Kota Agung pada bulan Desember 2023-April 2024. Pengumpulan data menggunakanlembarobservasi.Analisisdatasecaraunivariatdanbivariat(ujichi square).
Hasil penelitian diketahui dari 32 responden sebanyak (71,9%) responden memberikan ASI Eksklusif dan sebanyak(75,0%)bayi memiliki berat badan sesuai. Terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan berat badan bayi usia 0-6 bulan dengan nilai (p-value = 0,023). Saran tenaga medis, kader posyandu, agar dapat mendukung pemberian ASI eksklusif dengan edukasi saat ibu hamil sehingga pemberian asi eksklusif berhasil dan berat badan bayi normal.
KataKunci:PemberianASIEkslusif,Beratbadan,Bayiusia0-6bulan Kepustakaan : 27 (2018-2023)