ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHATPADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2024

NUR, MUTIARA (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHATPADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of Lembar Sampul.pdf] Text
Lembar Sampul.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (326kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Penyakit Stroke disebabkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah di otak sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terhambat bahkan terhenti. Penyumbatan tersebut dapat membuat sistem syaraf yang terhenti suplai darah dan oksigennya rusak bahkan mati sehingga organ tubuh yang terkait dengan sistem syaraf tersebut akan sulit bahkan tidak bisa digerakan. Masalah yang sering terjadi pada penderita stroke adalah gangguan kebutuhan aktivitas yang ditandai dengan penurunan kekuatan otot, sehingga berdampak dalam pemenuhan aktivitas secara mandiri. Data di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro pada januari sampai desember 2023 terdapat 648 kasus dengan diagnosis medis Stroke Non Hemoragik. Berdasarkan pengkajian pada Tn. S dan Tn. B dengan masalah kesehatan Stroke Non Hemoragik, keluarga Tn. S mengatakan tidak dapat menggerakkan tangan bagian kanan dan sulit menggerakan kaki bagian kanan nya, dan keluargaTn.B mengatakan sulit menggerakan tangan dan kaki bagian kiri, kekuatan otot menurun, rentang gerak (ROM) menurun. Intervensi yang diberikan adalah melakukan latihan ROM, mengecek tekanan darah sebelum memulai latihan ROM. Dari hasil evaluasi di atas, masalah keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi ditandai dengan belum meningkatnya kekuatan otot, pasien belum bisa menggerakkan tangan dan kaki bagian kiri.Penulis menyarankan kepada keluarga untuk membantu pasien meningkatkan kekuatan otot dengan cara mobilisasi bertahap yang harus dilakukan.

Kata Kunci : Stroke, Gangguan mobilitas fisik, Rom
Daftar Bacaan : 19 (2014-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 26 Jul 2024 07:42
Last Modified: 26 Jul 2024 07:42
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5864

Actions (login required)

View Item
View Item