ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN (NYERI KRONIS) PADA PASIEN RADIKULOPATI LUMBAL DI RUANG SIGER RSUD Dr. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Penyakit radikulopati lumbal terjadi pada 3-5 % dari populasi manusia di dunia. Pria di usia 40an dan perempuan dari 50-60 tahun sering mengalami penyakit ini. Jumlah penderita radikulopati lumbal di Indonesia belum diketahui secara pasti, namun diperkan di Indonesia bervariasi antara 7,6- 37% dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia.Berdasarkan diagnosis yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, prevalensi penyakit muskuloskeletal di Indonesia sebesar 7,3%.Berdasakan wawancara dengan perawat di Ruang Siger RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Provinsi Lampung prevalensi untuk kasus radikulopati sebanyak 30 orang di tahun 2023.Data yang diperoleh saat praktik klinik selama 6 hari di ruang Siger RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo pasien dengan diagnosis radikulopati terdapat 2 orang.Tujuan dari penulisan ini untuk memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri kronis) pada pasien radikulopati lumbal di ruang Siger RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandarlampung tahun 2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu, pengkajian, pemeriksaan fisik, analisis data, intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatan dilakukan tanggal 2-6 Januari 2024. Hasil asuhan keperawatan setelah dilakukan tindakan manajemen nyeriselama 3 hari pada kedua pasien radikulopati lumbal dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman (nyeri kronis) didapatkan hasil bahwa pasien 1 keluhan nyeri menurun, skala nyeri 7 menurun menjadi 3. Pasien 2 didapatkan hasilkeluhannyeri menurun, skala nyeri 6 menurun menjadi 3. Penulis menyarankan agar menggunakan manajemen nyeri untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman (nyeri kronis) pada pasien dengan radikulopati lumbal.

Kata Kunci: Radikulopati lumbal, rasa nyaman (nyeri kronis)
Bahan Bacaan:22(2015-2023)