PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA RINGAN PADA NY. K DI PMB REDINSE SITORUS LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024

Anemia karena kekurangan Hb (hemoglobin) dalam darah dapat
menyebabkan komplikasi serius bagi ibu pada masa kehamilan, persalinan, dan
nifas. Anemia diindikasikan bila kadar Hb kurang dari 11 mg/dl pada ibu hamil.
Menurut Kemenkes RI tahun 2019 kejadian anemia atau kekurangan darah pada
ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 48,9%.
Berdasarkan data yang di peroleh di Lampung Selatan, terkhusus di PMB
Redinse Sitorus didapati 5 dari 29 ibu hamil mengalami anemia. Tujuan studi
kasus ini yaitu untuk menerapkan pemberian sari kacang hijau pada ibu hamil
dengan anemia ringan terhadap Ny. Di PMB Redinse Sitorus.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengaplikasian
metode 7 langkah varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Teknik
yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan rekam
medik (buku KIA) yang digunakan dalam pengumpulan data.
Hasilnya setelah dilakukan asuhan kebidanan kehamilan pada ibu hamil
dengan masalah anemia ringan dengan diberikan sari kacang hijau selama 7 hari
dan diminum 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari terjadi kenaikan 0 , 2 0 g/dl
dimana pada awal kunjungan hemoglobin ibu adalah 10,6 g/dl, dan 7 hari
setelah diberikan sari kacang hijau menjadi 12,6 g/dl. sehingga anemia ringan
pada ibu dapat diatasi. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemberian sari kacang hijau selama 7 hari dapat meningkatkan
kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia ringan. Setelah
dilakukan studi kasus ini diharapkan metode ini dapat diterapkan dalam
penanganan anemia ringan pada ibu hamil sehingga dapat mengatasi masalah
anemia pada ibu hamil.
Kata kunci
: Anemia ringan, Sari kacang hijau
Daftar bacaan : 22 (2016-2023)