Mellyartini, Ni Ketut (2024) GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN SUMBER PROTEIN, SAYUR, BUAH DAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH KELAS V DI SDN BUMISARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. Lembar Sampul.pdf
Download (127kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (159kB)
3. KATA PENGANTAR LTA.pdf
Download (317kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (95kB)
5. BAB I.pdf
Download (65kB)
6. BAB II.pdf
Download (110kB)
7. BAB III.pdf
Download (66kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (260kB)
9. BAB V.pdf
Download (88kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (174kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (553kB)
Abstract
Asupan zat gizi sangat penting bagi tumbuh kembang anak sekolah dasar, terutama dalam proses metabolisme tubuh sehingga menghasilkan energi untuk beraktivitas. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, didapatkan bahwa status gizi anak usia 5-12 tahun menurut IMT/U di Indonesia yaitu prevalensi kurus adalah 9,2%. Prevalensi anak gemuk di Indonesia yaitu sebesar 20% yang terdiri dari gemuk 10,8% dan sangat gemuk (obesitas) 9,2%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi sumber protein, buah, sayur dan status gizi pada siswa kelas V SDN Bumisari. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SDN Bumisari Natar Lampung Selatan. Populasi adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 82 siswa dan sampel penelitian sebanyak 45 siswa dengan teknik simplerandom sampling. Analisis data yang digunakan analisis univariat untuk menjelaskan karekteristik setiap variabel yang diteliti. Cara pengumpulan data dengan tabel frekuensi meliputi konsumsi protein, sayur, buah, status gizi, dan ketersediaan sumber protein (hewani dan nabati) , sayur dan buah.
Hasil penelitian diketahui bahwa status gizi dengan kategori gizi kurang (17%), gizi baik (71,1%), gizi lebih (4,4%), obesitas (6,7%). Konsumsi protein hewani kategori kurang (8,9%), cukup (35,6%), lebih (55,6%). Konsumsi protein nabati kategori kurang (57,8%), cukup (26,7%), kecukupan protein hewani sangat kurang (6,7%), kurang (6,7%), cukup (8,9%) dan lebih (77,8%), untuk proporsi sumber protein kategori baik (33,3%) dan tidak baik (66,7%). Konsumsi sayur kategori kurang (28,9%), cukup (71,1%), dan konsumsi buah kategori kurang (22,2%), cukup (77,8%). Ketersediaan sumber protein hewani (75,6%), protein nabati (77,8%), ketersediaan sayur (80,0%) dan buah (75,6%). Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan adalah bagi sekolah diadakan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi sumber protein serta gizi seimbang pada anak sekolah, bagi orangtua biasakan membuat bekal sesuai dengan isi piringku melakukan variasi makanan dan modifikasi untuk menambah ketertarikan anak.
Kata kunci : status gizi, protein, sayur, buah
Daftar bacaan : 53 (2011 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 08:14 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 08:14 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5730 |