GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN ASUPAN PROTEIN PADA SISWI DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH RAMAN

Menurut WHO kejadian anemia secara global sebesar 28%, asia tenggara kejadian anemia sebesar 42%, di Indonesia kejadian anemia sebesar 32%, dan di Provinsi Lampung kejadian anemia sebesar 24,8%. Dan untuk cakupan tablet tambah darah yang diberikan dari program pemerintah yang didapatkan disekolah sebesar 80,9%, dan yang rutin mengonsumsi tablet tambah darah selama setahun hanya 1,4%. Kemudian cakupan pemberian tablet tambah darah di Provinsi Lampung sebesar 48,9%, peresentase tersebut belum memenuhi target nasional yaitu 54%. Dan untuk cakupan tablet tambah darah di kecamatan Seputih Raman sebesar 100%, namun untuk angka anemia yang sudah dilakukan pengecekan pada kelas x dengan jumlah siswi 141 yang terdiagnosis anemia yaitu sebesar 67%.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap, Konsumsi, dan Asupan Protein Pada Siswi di SMA Negeri 1 Seputih Raman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 458 siswi dan sampel penelitian sebanyak 58 siswi dengan teknik Proportionate stratified sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui angket dengan menggunakan kuesioner dan juga menggunakan form food frequency questionari (FFQ) dengan wawancara yang dilakukan langsung oleh peneliti. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi pengetahuan sudah cukup sebesar (60.3%), lalu untuk sikap pada siswi juga sudah positif sebesar (98.3%), dan asupan protein juga sudah cukup sebesar (91.4%), namun untuk konsumsi tablet tambah darah pada siswi di SMA Negeri1 Seputih Raman masih kurang yaitu yang mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin hanya 20.7%. Hal ini dilihat dari alasan para siswi mengonsumsi tablet tambah darah yaitu bau amis sebesar (13.8%), habis sebesar (15.5%), lupa sebesar (25.9%), malas sebesar (27.6%), mual sebesar (13.8%), dan pusing sebesar (3,4%). Untuk saran bagi pihak puskesmas bisa melakukan pengecekan lab Hb setiap 4 bulan sekali untuk memantau kadar Hb pada siswi, dan juga untuk sekolah bisa menerapkan seperti lomba antar sekolah mengenai nilai Hb yang normal bagi para siswi.

Kata Kunci : Tablet Tambah Darah,Pengetahuan,Sikap, Konsumsi, dan Asupan Protein
Daftar Bacaan : 60 (1997 – 2023)