PENGARUH EDUKASI INDUKSI ANESTESI DENGAN MEDIA KARTUN ANIMASI TERHADAP SKOR KECEMASAN PRE OPERASI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

50% pasien pre operasi di dunia mengalami ansietas, dimana 5-25% berusia 5-20 tahun dan 50% berusia 55 tahun. Tingkat ansietas pre operasi mencapai 534 juta jiwa. Kecemasan yang dialami anak usia sekolah jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan tubuh anak menghasilkan hormon yang menyebabkan kerusakan pada seluruh tubuh termasuk menurunkan kemampuan sistem imun (Retnani, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi indduksi anestesi dengan media kartun animasiterhadap skor kecemasan pre operasi pada anak usia sekolah di RSUD Dr H. Abdul Moeloek tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifdengan metode penelitianpre eksperimental design, dengan menggunakan rancangan one grouppretest-posttest. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 responden. Pengukuran kecemasan menggunakan lembarobservasiMYPAS.Hasilrata-ratakecemasansebelumdiberikanintervensi 58,88 dan sesudah diberikan intervensi 34,41. Hasil uji statistic menggunakan uji Paired simple t-test didapatkannilaip-value0.000maka(0.000) α (<0,05)HoditolakdanHa di terima artinya bahwa ada pengaruh edukasi induksi anestesi dengan media kartun animasi terhadap skor kecemasan pre operasi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Disarankan edukasi induksi anestesi dengan media kartun animasi dijadikan salah satu intervensi dirumah sakit untuk mengatasi kecemasan pe operasi pada anaka usia sekolah.

Kata kunci: Edukasi, kartun animasi, usia sekolah, kecemasan, preoperasi
Referensi: 28 (2006-2023)