PURNAMAWATI, INTAN (2024) GAMBARAN STATUS GIZI BALITA, TINGKATPENGETAHUAN, DAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI PADA IBU BALITA DI POSYANDU PEKON KAGUNGANKABUPATENTANGGAMUS. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (234kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (216kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (215kB)
5. BAB 1.pdf
Download (133kB)
6. BAB 2.pdf
Download (647kB)
7. BAB 3.pdf
Download (162kB)
8. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (176kB)
9. BAB 5.pdf
Download (6kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (121kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Masalah status gizi pada balita dipengaruhi oleh beberapa faktor langsung
dan tidak langsung. Faktor penyebab langsung dipengaruhi oleh makanan anak
dan penyakit infeksi, sedangkan faktor tidak langsung diantaranya adalah sosial
ekonomi dan terbatasnya pengetahuan keluarga terutama ibu mengenai status gizi
pada anak balita. Sebagian besar keluarga hanya mengetahui balita harus
diberikan makanan sama halnya dengan orang dewasa tiap. Berdasarkan hasil
survey SSGI tahun 2022 angka berat badan kurang (underweight) di Indonesia
adalah 17,1%. sedangkan di Provinsi Lampung angka berat badan kurang
(underweight) sebanyak 14,8%.Adapun angka berat badan kurang (underweinght)
di Kabupaten Tanggamus sebesar 16,7% dan angka berat badan kurang di Pekon
Kagungan di dapatkan hasil 20,4%.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran status gizi
balita, tingkat pengetahuan ibu dan perilaku keluarga sadar gizi. Penelitian ini
bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variable yang diteliti yaitu
status gizi, tingkat pengetahuan, dan perilaku keluarga sadar gizi. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret 2024 dengan subjek penelitian yaitu balita dan ibu
balita di Posyandu Pekon Kagungan Kabupaten Tanggamus. Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 47 orang. Instrument yang digunakan yaitu alat ukur
mikrotoise dan formulir kuisioner.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, hasil status gizi balita di posyandu
pekon kagungan lebih banyak dalam kategori baik 80.9%. pada tingkat
pengetahuan, ibu balita yang berpendidikan akhir SMA sebanyak 50.0% dan
pendidikan SMP memiliki tingkat pengetahuan 70.0%. Sedangkan berdasarkan
ibu yang menerapkan perilaku kadarzi sebanyak 40.0%. Terdapat saran dari hasil
penelitian yaitu ibu balita dapat teratur dalam menimbang balita, kemudian
menerapkan perilaku kadarzi dengan mencari informasi melalui media massa atau
media elektronik dan aktif dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
Kata kunci : Status Gizi, Tingkat Pengetahuan, Perilaku Kadarzi
Daftar bacaan : 47 (2007-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 01:40 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 01:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5676 |