FAHMIE, MALICA AULIA SALSABILA (2024) GAMBARAN PENGETAHUAN, ASUPAN ZAT BESI DAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
lembar sampul.pdf
Download (34kB)
abstrak.pdf
Download (198kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (672kB)
daftar isi.pdf
Download (94kB)
BAB I.pdf
Download (205kB)
BAB II.pdf
Download (267kB)
BAB III.pdf
Download (334kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (247kB)
BAB V.pdf
Download (88kB)
daftar pustaka.pdf
Download (309kB)
lampiran.pdf
Download (585kB)
Abstract
Anemia sering terjadi di kalangan remaja. Anemia dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas selama periode antenatal, intra natal dan postnatal dan juga bayi berat lahir rendah. Maka dari itu kementerian kesehatan melakukan intervensi spesifik dengan pemberian TTD. Berdasarkanhasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi kejadian anemia sebesar 84,6% remaja pada kelompok usia 15-24 tahun, pada kelompok usia yang sama disebutkan prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 27,2% sementara remaja putra sebesar 20,3%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahua, asupan zat besi dan kebiasaan mengkonsumsi TTD pada remaja putri di SMA Negeri 14 Bandar Lampung.
Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah remaja putri kelas X di SMA Negeri 14 Bandar Lampung dengan jumlah populasi sebanyak 160 orang remaja putri, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 orang. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 14 Bandar Lampung. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Aprril 2024.
Hasil penelitian menunjukkan remaja putri di SMA Negeri 14 Bandar Lampung memiliki pengetahuan mengenai anemia dengan kategori baik sebanyak 64,0%, kebiasaan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) memiliki presentase yang sama yaitu 50% tidak mengkonsumsi dan 50% mengkonsumsi dengan alasan mengkonsumsi lupa (67,2%), malas (21,9%) dan mual pada saat mengkonsumsi TTD (10,9%). Asupan zat besi pada remaja putri di SMA Negeri 14 Bandar Lampung sebanyak 100% kategori kurang dilihat dari hasil pengabilan data diperoleh mahasiswa lebih suka mengkonsumsi makanan karbohidrat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi pada bulan puasa. Sebaiknya pihak sekolah melakukan acara minum tablet tambah darah bersama dan pihak sekolah melakukan penyuluhan mengenai asupan zat besi.
Kata kunci : Anemia, Pengetahuan, Asupan Zat Besi, Konsumsi TTD, Remaja
Daftar bacaan :27 (2012 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:35 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5658 |