HUBUNGANPERSONAL HYGIENEDANSANITASITEMPAT PENJAJA MAKANAN DENGANANGKA KUMAN PADAMAKANANJAJANAN DIPKORWAYHALIM KOTABANDARLAMPUNG

Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan
makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan,
pengangkutan, sampai dengan penyajian. Perilaku penjamah makanan sangat
berpengaruh terhadap kualitas makanan, sehingga baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat berpengaruh terhadap penyebaran penyakit. Tujuan umum
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi
tempat penjaja makanan dengan angka kuman makanan pada makanan jajanan di
PKOR Way Halim Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross
sectional. Penelitian ini di lakukan pada bulan Maret–April 2024. Populasi pada
penelitian ini berjumlah 53 pedagang. Metode yang digunakan adalah uji
laboratorium terhadap angka kuman dengan metode ALT (Angka Lempeng Total).
Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivarat (menggunakan chi square
a=0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel personal hygiene dengan
angka kuman makanan (p-value 0,000) dan sanitasi tempat penjaja makanan dengan
angka kuman makanan (p-value 0,000).
Kesimpulan ada hubungan antara personal hygiene dan sanitasi tempat
penjaja makanan dengan angka kuman pada makanan jajanan di PKOR Way Halim
Kota Bandar Lampung. Disarankan untuk menyediakan tempat cuci tangan dan
mencuci tangan saat sebelum dan sesudah menjamah makanan, membersihkan
peralatan serta menyediakan kotak sampah yang tertutup.
Kata kunci : Angka kuman makanan, personal hygiene, sanitasi tempat penjaja
makanan, makanan jajanan
Daftar bacaan : 26 (2015-2023)