PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIARE DI RUANG ANAK RSU MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2023

ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasanya yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari. Penyebab utama kematian akibat diare adalah tatalaksana yang tidak tepat baik dirumah maupun disarana kesehatan. Untuk menurunkan kematian karena diare perlu tatalaksana yang cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien diare di ruang anak RSU Muhammadiyah Metro Tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dimana cara meneliti suatu permasalahan dengan menggunakan data primer dan data sekunder, data primer yaitu berupa observasi secara langsung kepada pasien diare dan data sekunder berupa data yang diperoleh dari RS (rekam medis). Subyek penelitian ini adalah 1 orang pasien diare rawat inap di ruang anak dengan diagnose diare yang dirawat selama 3 hari sampai pasien pulang. Subjek penelitian bersedia menjadi responden dan dilakukan intervensi selama 3 hari.
Hasil penelitian ini didapatkan pasien dengan diagnosa diare acute fibris obs femitus dengan hasil diagnosis yang diberikan adalah perubahan fungsi gastrointestinal, asupan oral tidak adekuat dan status gizi pasien berdasarkan Zscore IMT/U tergolong normal. Pasien tiba dirumah sakit dengan keluhan BAB 7x/hari. Pasien mendapatkan diet rendah sisa II, dengan bentuk makanan lunak. Hasil intervensi asupan rata-rata pasien selama 3 hari yaitu energi 69,34%, protein 69,33%, lemak 85,66%, karbohidrat 62% dan serat 57,66%.
Diharapkan saat dirumah pasien memperbaiki asupan makan dengan menjalankan diet yang sudah dianjurkan oleh ahli gizi agar dapat memperbaiki status gizi pasien dengan cara mengoptimalkan asupan gizi sesuai dengan kebutuhan. Pihak keluarga pasien senantiasa lebih memperhatikan apa saja makanan yang dikonsumsi pasien dan menghindari makanan yang memicu diare seperti makanan berlemak, bergas, dan merangsang. Serta menjaga kebersihan lingkungan seperti kebersihan jamban dan selalu senantiasa untuk mencuci tangan sebelum makan.

Kata kunci : Diare, PAGT
Daftar bacaan : 44 (2002 – 2022)