GAMBARAN KONDISI RUMAH PENDERITA TB PARU WILAYAH KECAMATAN SUKABUMI TAHUN 2023

RINGKASAN

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycrobacterium tuberculosis di paru. Penyebab utamanya adalah faktor lingkungan dimana wilayah beriklim tropis memiliki kelembaban yang cukup tinggi dan pertumbuhan biologis sebagai pendukung keanekaragaman hayati yang tinggi termasuk patogen, vektor, dan hospes.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deksriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat suatu gambaran tentang suatu keadaan secara subjektif (Notoatmodjo, 2010). Jenis penelitian ini bersifat deskriptif untuk mendapatkan gambaran kondisi rumah penderita TB Paru wilayah Kecamatan Sukabumi. Dengan sampel yang akan diteliti berjumlah 58 sampel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 33 (57%) responden yang memiliki pencahayaan yang tidak memenuhi syarat dan 25 (43%) responden yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitisn didapatkan bahwa terdapat 6 (10%) responden yang memiliki ventilasi yang tidak memenuhi syarat dan 52 (90%) responden yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian di Wilayah Kecamatan Sukabumi Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa terdapat 38 (66%) responden yang memiliki Suhu yang memenuhi syarat. Dan terdapat 20 (34%) tidak memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian di Wilayah Kecamatan Sukabumi diketahui bahwa terdapat 16 (28%%) responden yang memiliki Kelembaban yang tidak memenuhi syarat dan 42 (72%) responden yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 6 (10%) responden yang memiliki Lantai yang tidak memenuhi syarat dan 52 (90%) responden yang memenuhi syarat. Penulis menyarankan bagi penderita TB Paru di Wilayah Kecamatan Sukabumi agar lebih memperhatikan aspek pencahayaan, pencahayaan, ventilasi, kelembaba, suhu, dan lantai guna memperbaiki kondisi rumah menjadi lebih sehat yang berkaitan erat dengan kejadian tuberkulosis

Kata Kunci : TB Paru, Rumah Sehat,Segitiga Epidemologi
Daftar Bacaan : 16 ( 1997 – 2023)