SARI, WIWIK VUSPITA (2021) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. SAMPUL.pdf
Download (37kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (128kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (645kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (104kB)
5. BAB I.pdf
Download (139kB)
6. BAB II.pdf
Download (282kB)
7. BAB III.pdf
Download (320kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (85kB)
9. BAB V.pdf
Download (87kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (90kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah menjadi salah satu masalah yang di alami pada bayi baru lahir di TPMB Dwi Wuryani, S.ST pada tahun 2021 terdapat 13 persalinan normal dan yang mengalmi kasus BBLR sebesar 4,3%, setelah di lakukan pengkajian terhadap bayi M di dapatkan data subyektif dan data obyektif dengan hasil pemeriksaan fisik refleks hisap bayi lemah, pemeriksaan antropometri keadaan umum baik BB : 2000 gram PB : 43 cm LK : 31 cm. Diagnosa bayi usia 6 hari dengan Berat Badan Lahir Rendah dan refleks hisap bayi lemah. Rencana asuhan kebidanan pada bayi M yaitu melakukan dan mengajarkan ibu pijat bayi/stimulasi oral, metode kangguru dan pemberian ASI .
Pelaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan selama 3 minggu 2 hari dalam 4 kali pertemuan. Kunjungan pertama mengajarkan ibu pijat bayi/ stimulasi oral, metode kangguru dan menganjurkan ibu mengonsumsi sayuran hijau. Pada kunjungan kedua melakukan dan mengajarkan ibu pijat bayi, perawatan metode kangguru. Pada kunjungan ketiga mengajurkan ibu memberikan ASI, pijat bayi dan pada kunjungan keempat menganjurkan ibu untuk melanjutkan pijat bayi, metode kangguru dan pemberian ASI .
Evaluasi dari asuhan yang di berikan pada bayi M dari tanggal 23 Januari 2021 – 15 Februari 2021yaitu refleks hisap bayi sudah aktif dan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 1300 gram, yang awalnya BB: 2000 gram menjadi 3300 gram.
Simpulan dari asuhan yang di berikan yang di berikan menunjukan bahwa asuhan kebidanan pada BBLR sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi pada BBLR seperti gangguan pernafasan, gangguan pertumbuhan dan gangguan perkembangan. Saran yang diberikan penulis bagi ibu bayi M untuk melanjutkan pemberian ASI dan mmberikan MP ASI jika bayi sudah berusia 6 bulan sampai usia 2 tahun, melanjutkan pijat bayi dan melakukan personal hygiene pada bayi.
Kata kunci : Bayi Baru Lahir, BBLR
Daftar Pustaka : 22 (2013-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:39 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:39 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/532 |