MAHARANI, TESSA ANDIRA (2021) ASUHAN KEBIDANAN PERTUMBUHAN ANAK DENGANGIZI KURANG DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRIBIDAN DESI HANDAYANISEKAMPUNGLAMPUNG TIMUR TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (206kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (182kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (720kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (309kB)
5. BAB I.pdf
Download (308kB)
6. BAB II.pdf
Download (349kB)
7. BAB III.pdf
Download (692kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (299kB)
9. BAB V.pdf
Download (298kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (300kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (4MB)
Abstract
Gangguan pertumbuhan anak degan gizi kurang, anak tidak nafsu makan, dan anak terlihat kurus, hasil pemeriksaan Berat Badan 11.3kg, dan Tinggi Badan 95cm.Penilaian pertumbuhan dapat dilakukan melalui penilaian pertumbuhan fisik salah satunya adalah melalui pemantauan tinggi badan dan berat badan anak.penilaian perkembangan sangat penting apabila ditemukan kecurigaan terdapat gangguan dapat segera dilakukan stimulasi dan intervensi sebelum kelainan terjadi. Ruang lingkup asuhan terhadap anak N usia 45bulan dengan riwayat pertumbuhan anak tidak sesuai dengan status sosial ekonomi menengah kebawah. Pada saat pemeriksaan didapatkan BB 11,3kg dan TB 95cm. Berdasarkan indeks antopometri BB anak terhadap TB anak termasuk balita kurus atau gizi kurang. Perencanaan asuhan libatkan ibu dalam lakukan asuhan, beri multivitamin nafsu makan anak, pemberian makanan tambahan PMT yang dikolaborasikan dengan bidan desa dan pemberian terapi MODISCO yaitu minuman padat enargi bernilai gizi tinggi.
Asuhan kebidanan dengan gangguan pertumbuhan akan dilakukan 4 kali kunjungan. Kunjungan pertama melakukan deteksi terhadap tumbuh kembang anak N. Serta pemeriksaan antopometri pemberian terapi modisco minuman padat energi bernilai gizi tinggi. Kunjungan kedua dilakukan asuhan sesuai dengan perencanaan yaitu melibatkan ibu dalam melakukan asuhan, menganjurkan pemberian multivitamin nafsu makan anak, dan pemberian makanan tambahan (PMT). Kunjungan ketiga melanjutkan asuhan pada kunjungan sebelumnya. Kunjungan keempat melakukan evaluasi terhadap asuhan yang telah diberikan sebelumnya dan tetap menganjurkan kepada ibu untuk melakukan perencanaan seperti kunjungan sebelumnya.
Evaluasi, balita N telah mengalami kenaikan berat badan 0,2 kg yang semula berat badan 11,3 kg menjadi 11,5 kg.
Simpulan setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Balita N dengan melibatkan ibu dalam Asuhan, serta pemberiaan seplemen multivitamin dan melakukan terapi MODISCO, minuman padat energy bernilai gizi tinggi. Balita N mengalami kenaikan 0.2 kg. Anak yang mengalami gizi kurang dengan melakukan Asuhan Kebidanan yang telah dijelaskan diatas yang adekuat dapat menaikan berat badan.Meskipun berat badan sudah naik tetapi belum mencakup kenaikan yang sesuai dengan usia anak, maka dari itu ibu harus tetap melakukan pemberian makanan yang seimbang,biskuit PMT, melanjutkan anak mengonsumsi Modisco dan menganjurkan ibu untuk rutin keposyandu memantau tumbuh kembang anaknya.
Kata Kunci : Gizi Kurang
Daftar Pustaka : 19
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:36 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:36 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/529 |