PRAHASTIWI, WUKIRASI SAWUNDARI (2021) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN KETERLAMBATAN SOSIAL KEMANDIRIAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN W BANGUN REJO LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. SAMPUL.pdf
Download (104kB)
3. ABSTRAK.pdf
Download (56kB)
2. KATA PENGANTAR.pdf
Download (217kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (24kB)
5. BAB I.pdf
Download (14kB)
6. BAB II.pdf
Download (566kB)
7. BAB III.pdf
Download (180kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (63kB)
9. BAB V.pdf
Download (50kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (55kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Taman Kanak-kanak (TK) Aisyah merupakan salah satu lembaga pendidikan di Bangun Rejo Lampung Tengah yang mengutamakan kemampuan tumbuh kembang anak, salah satunya perkembangan sosial dan kemandirian. Asuhan ini diberikan dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Berdasarkan hasil pemeriksaan TK Aisyah Bangun Rejo Lampung Tengah didapatkan 3 dari 22 anak mengalami gangguan perkembangan, salah satunya perkembangan sosial kemandirian. Setelah dilakukan pengkajian terhadap An. M didapatkan data subjektif dan objektif dengan hasil KPSP “Meragukan” An. M usia 60 bulan tidak bisa melakukan 2 perintah dalam form KPSP 60 bulan yaitu tidak bisa mengancingkan kancing kemejanya serta tidak bisa memakai pakaiannya sendiri, sehingga didapatkan diagnosa An. M usia 60 bulan dengan Keterlambatan Sosial Kemandirian. Rencana asuhan kebidanan stimulasi anak agar dapat sesuai dengan perkembangan sosial kemandirian seusianya meliputi stimulasi anak agar mengancingkan kemeja dan berpakaian sendiri dan menganjurkan orang tua untuk memberikan stimulasi pada anak seperti dengan mengajarkan anak mengancingkan kemeja dan berpakaian sendiri.
Pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan pada Balita M usia 60 bulan pada kunjungan awal yaitu melakukan stimulasi dengan mengajarkan anak cara mengancingkan kemeja dan cara memakai pakaiannya sendiri. Pada kunjungan ulang yaitu melanjutkan stimulasi yang diberikan pada kunjungan pertama. Dan pada kunjungan terakhir yaitu menganjurkan ibu untuk tetap menstimulasi anak sesuai dengan usianya, dan memuji keluarga.
Evaluasi setelah dilakukan asuhan kebidanan sebanyak 5 kali kunjungan pada An. M usia 60 bulan, Ibu sudah menstimulasi anaknya dengan rutin dan pada saat pertemuan terakhir yaitu tanggal 17 Februari 2021 masalah keterlambatan sosial kemandirian sudah teratasi.
Simpulan yang didapatkan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang sudah diberikan menujukkan bahwa masalah keterlambatan sosial kemandirian bisa teratasi dengan cara dilakukan stimulasi rutin kepada anak. Saran untuk orang tua adalah menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA, tetap melakukan stimulasi sesuai dengan usia anak, dan memeriksakan anak secara rutin di Posyandu.
Kata Kunci :Tumbuh Kembang, Sosial Kemandirian
Daftar Baca: 13 (2010-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:35 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/527 |