RISTY ISNAINI, REVITA (2023) GAMBARAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN SARAPAN PAGI, DAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS 5-6 DI SD N 2 KOTAGAJAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
01. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (205kB)
02. ABSTRAK.pdf
Download (190kB)
03. KATA PENGANTAR.pdf
Download (924kB)
04. DAFTAR ISI.pdf
Download (290kB)
05. BAB 1.pdf
Download (315kB)
06. BAB 2.pdf
Download (342kB)
07. BAB 3.pdf
Download (312kB)
08. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
09. BAB 5.pdf
Download (186kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (422kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Anak sekolah merupakan anak usia 6-12 tahun merupakan kelompok yang rawan mengalami gizi kurang. Salah satu penyebabnya yaitu asupan makanan yang kurang. Sarapan sangat penting untuk anak SD karena dengan sarapan maka kebutuhan asupan zat gizi untuk aktivitas mereka saat di sekolah dapat terpenuhi, dan masa pertumbuhannya tidak terganggu. Berdasarkan Riskesdas (2018) didapatkan status gizi anak 5-12 tahun menurut (IMT/U) di Indonesia, yaitu prevalensi kurus 9,3% terdiri dari 2,5% sangat kurus dan 6,8% kurus. Masalah gemuk pada anak di Indonesia juga masih tinggi dengan prevalensi 20,6% terdiri dari gemuk 11,1% dan sangat gemuk (obesitas) 9,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran status gizi, pengetahuan, dan kebiasaan sarapan pagi pada anak kelas 5-6 di SD N 2 Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan, kebiasaan sarapan pagi dan status gizi pada anak kelas 5-6 di SD N 2 Kotagajah. Populasi dalam penelitian ini kelas 5 dan 6. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi sebanyak 53 anak kelas 5 dan 6 di SD N 2 Kotagajah. Lokasi penelitian dilaksanakan di SD N 2 Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah. Data diperoleh melalui wawancara, kuisioner, dan pengukuran antropometri meliputi tinggi badan dan berat badan anak.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang sarapan pagi dengan tingkat pengetahuan cukup (52,8%), kebiasaan sarapan pagi dengan frekuensi jarang sarapan pagi (49,1%), dan status gizi gizi baik (52,8%).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah melakukan kerja sama dengan puskesmas melakukan edukasi kepada siswa dan orang tua siswa tentang pentingnya sarapan pagi dan melakukan pemantauan status gizi secara berkala. Pihak sekolah juga dapat melakukan kegiatan sarapan pagi bersama di sekolah.
Kata Kunci : pengetahuan, kebiasaan sarapan pagi, status gizi
Daftar Bacaan : 61 (2000-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 08:18 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 08:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5268 |