FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
Cedera di Provinsi Lampung sebanyak 2575 kasus. 4,5% dari jumlah tersebut merupakan kasus patah tulang atau fraktur.Angka kejadian cedera karena kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung Sebanyak 8,08% orang menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2018. Tindakan orthopedi adalah salah satu cara pengembalian fraktur atau tulang patah ke bentuk semula. Pelaksanaan mobilisasi dini menjadi penting untuk mencegah terjadinya komplikasi post operasi fraktur femur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuan faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur femur. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan survey analitik dan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Populasi pasien post fraktur femur di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Oktober–November 2022 adalah 60 pasien. Berdasarkan hasil perhitungan sampel yang digunakan adalah 52 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan tiga faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini yaitu dukungan keluarga dengan nilai p velue= 0. 020,tingkat pengetahuan dengan nilai p velue = 0.000, motivasi dengan nilai p velue= 0. 000 dan satu faktor yang tidak berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini yaitu usia dengan nilai p velue = 0.660. Peneliti berharap agar faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post operasi fraktur femur tetap diperhatikan supaya tidak terjadi komplikasi terhadap penyembuhan pada pasien post operasi fraktur femur.

Kata Kunci : Faktor Mobilisasi dini, fraktur femur, post operasi
Daftar Pustaka : 25 (2015-2023)