GAMBARAN ASUPAN GIZI, STATUS GIZI DAN KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULOK TAHUN 2023

ABSTRAK
Perkembangan penyakit penyebab kematian utama di negara berkembang telah bergeser dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis sebagai salah satu penyakit degeneratif merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat didalam tubuh. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Bahan pangan yang tinggi kandungan purinnya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah antara 0,5 – 0,75 g/ml purin yang dikonsumsi. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan gizi, status gizi dan kadar asam urat pada penderita Hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Bulok.
Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Sampel yang digunakan adalah penderita Hiperurisemiadi wilayah kerja Puskesmas Bulok sebanyak 54 orang. Teknik pengambilan data menggunakan teknik simple random sampling. Pengolahan data yang dikumpulkan dianalisa secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diamati sehingga dapat mengetahui karakteristik dari variabel yang dianalisis, kemudian data tersebut disajikan dalam bentuk persen (%).
Hasil penelitian diketahui bahwa penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Bulok memiliki kadar asam urat tinggi sebanyak 61,1%, status gizi normal sebanyak 51,9%, asupan energi lebih 48,2%, asupan protein normal sebanyak 35,2%, asupan lemak lebih sebanyak 85,2%, dan asupan purin tidak berisiko sebanyak 51,9 %.
Responden disarankan rutin melakukan pengecekkan kadar asam urat dan patuh menjalani diet rendah purin sehingga tidak menyebabkan tingginya kadar asam urat demi mencegah terjadinya komplikasi. Dan pihak puskesmas diharapkan dapat meningkatkan pemberian edukasi gizi mengenai diet rendah purin dan bahaya apabila tidak melakukan pengecekkan kadar asam urat darah secara rutin dan tidak patuh minum obat terhadap penderita hiprurisemia untuk mencegah terjadinya komplikasi.
.
Kata Kunci : Status gizi, kadar asam urat, asupan purin
Daftar Bacaan : 44(2003-2022)