RAHMA, FARA AULIA (2023) GAMBARAN POLA KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA SISWA KELAS 9 DI SMPN 1 KOTAAGUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (46kB)
ABSTRAK.pdf
Download (116kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (519kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (81kB)
BAB I.pdf
Download (158kB)
BAB II.pdf
Download (212kB)
BAB III.pdf
Download (146kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (248kB)
BAB V.pdf
Download (36kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (136kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Secaraumumsayurandanbuah-buahanmerupakansumberberbagaivitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandungdalamsayurandanbuah-buahanberperansebagaiantioksidanataupenangkalsenyawa jahat dalam tubuh. Menurut data Riskesdas tahun 2018, sebanyak 95,5%anakusia>5tahundiIndonesiamengonsumsibuahdansayur<5porsi.Sedangkanproporsi konsumsi sayur dan buah di Provinsi Lampung yaitu sebesar 87,7%.Menurut data Badan Pusat Statistik 2020 (BPS, 2020) secara nasional konsumsigabunganbuah dan sayursebesar 209,89gram perkapitasehari.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian ini memiliki lima variabel analitikyang terdiri dari proporsi konsumsi sayur dan buah, ketersediaan dalam rumahtangga,pendapatankeluarga,pengetahuanibu,dansumberinformasiibu.Penelitianini dilakukandiSMPN1 Kota Agung dengan jumlah populasi 210 dan sampel yang diambil sebanyak 68 siswa.
Hasil penelitian ini diketahui perilaku konsumsi sayur terdiri dari kurang 67,7% dan cukup 30,8% sedangkan untuk konsumsi buah terdiri dari kurang 66,2% dan cukup 33,8%. Ketersediaan sayur dalam rumah tangga tidak tersedia 4,4%% dan tersedia 95,6% sedangkan untuk ketersediaan buah tidak tersedia 26,5% dan tersedia 73,5%. Pendapatan keluarga siswa dengan pendapatan <Rp2.432.001 sebesar 91,2% dan>Rp2.432.001 sebesar 8,8%. Pengetahuan ibukurang(<60%) 13,2%, cukup 45,6% dan baik 41,2%. Sumber informasi ibu terkait konsumsi sayur dan buah melalui media ceramah 29,4%, media cetak 7,4% dan media elektronik 83,2%.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pola konsumsi sayur dan buah pada siswa kelas 9 di SMPN 1 Kota Agung masih tergolong rendah yaitu sayur dengan proporsi konsumsi 67,7% dan buah 4,4%, hal ini disebabkan karena banyak sekali anak-anak yang tidak menyukai sayur dan buah sedangkan dirumah tangga sayur dan buah selalu tersediadan pengetahuan ibu rata rata memiliki pengetahuan yang cukup. Cara untuk meningkatkan pola konsumsi sayur dan buah yaitu mengadakankegiatan penyuluhan,makan bersama disekolah setiap sehabis senam atau olahraga.
KataKunci : konsumsi, sayur,buah, siswa
DaftarBacaan : 59 (2003 – 2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 04:00 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 04:00 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5070 |