KURNIATI, TRIEYA CLARA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK PADA KASUS POST OPERASI SECTIO CAESAREA TERHADAP NY.B DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 20-22 MARET 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (271kB)
2 ABSTRAK.pdf
Download (288kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (620kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (170kB)
BAB I.pdf
Download (296kB)
BAB II.pdf
Download (420kB)
BAB III.pdf
Download (492kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (340kB)
BAB V.pdf
Download (169kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (399kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sectio Caesarea merupakan proses pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan pada dinding perut dan dinding rahim yang akan menimbulkan nyeri pada luka operasi dan menyebabkan ibu menjadi enggan dan cemas untuk bergerak sehingga dapat menimbulkan masalah gangguan mobilitas fisik yang jika tidak segera dilakukan mobilisasi akan menghambat sirkulasi darah yang akan berdampak pada penyembuhan luka.rumusan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah “bagaimana asuhan keperawatan pasien dengan gangguan Mobilitas fisik pada kasus post operasi Sectio Caesarea terhadap Ny.B di ruang kebidanan RSU handayani kotabumi lampung utara tanggal 20-23 maret 2023”
Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini yaitu memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan pasien dengan gangguan mobilitas fisik pada kasus post operasi Sectio Caesarea terhadap Ny.B di ruang kebidanan RSU handayani kotabumi lampung utara, tanggal 20-22 maret 2023
Hasil pengkajian yang didapatkan pada Ny. B dengan kasus gangguan mobilitas fisik pasien mengatakan sulit menggerakkan ekstemitas bawah karena nyeri pada luka bekas operasi, cemas saat bergerak karena takut jahitan pada luka akan terbuka, karena nyeri menjadi enggan untuk bergerak, tampak lemah, skala nyeri 6 (0-10). tidak mampu untuk beraktivitas secara mandiri seperti ke toilet, mandi, dan berganti baju, pasien tampak lusuh, ASI belum keluar, payudara membengkak.diagnosa keperawatan yang muncul adalah gangguan mobilitas fisik, menyusui tidak efektif, dan defisit perawatan diri yang dilakukan rencana keperawatan SLKI meliputi mobilitas fisik, manajemen nyeri, pemantauan tanda-tanda vital, edukasi menyusui, dan dukungan perawatan diri. implementasi yang digunakan sudah sesuai dengan SIKI dengan hasil evaluasi masalah teratasi.
Simpulan dari penulis mendapatkan secara nyata gambaran tentang asuhan keperawatan kasus post operasi Sectio Caesarea dengan gangguan mobiliotas fisik.saran yang diberikan diharapkan dapat menambah referensi pustaka bagi institusi pendidikan, khususnya bagi mahasiswa dalam menyusun Laporan Tugas Akhir Asuhan pasien dengan masalah gangguan mobilitas Fisik pada kasus post operasi sectio caesarea.
Kata Kunci : Sectio Caesarea, Gangguan Mobilitas Fisik
Sumber Bacaan : 40 (2012-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 08:48 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 08:48 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5041 |