GAMBARAN KONSUMSI IKAN DAN STATUS GIZI PADA ANAK KELAS 5 - 6 DI SEKOLAH DASAR NEGERI 01 HAJIMENA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

ABSTRAK
Masalah yang terjadi pada anak sekolah dasar yaitu masih kurangnya
konsumsi makanan yang mengandung energi dan protein seperti ikan. Konsumsi
ikan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan mencapai 33,85 kg/kap/th angka ini
masih dibawah target pemerinta yaitu 50,8 kg/kap/th. Kekurangan konsumsi ikan
dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti jantung, kekurangan
energi kronik, dan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran konsumsi ikan dan status gizi di SDN 01 Hajimena Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh anak siswa kelas 5 dan 6 di SDN 01 Hajimena yang
berjumlah 66 siswa. Pengambilan sampel siswa SD menggunakan teknik sampel
jenuh. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mengenai tentang jumlah
konsumsi ikan, frekuensi konsumsi ikan, jenis ikan yang sering dikonsumsi,
pengetahuan siswa tentang ikan dan status gizi anak sekolah di SDN 01 Hajimena.
Jumlah konsumsi ikan dapat dilakukan dengan menggunakan formulir Food
Record, jenis dan frekuensi konsumsi ikan dapat dilakukan menggunakan lembar
Food Frequency Questionare, dan kuisioner pengetahuan. Serta siswa ditimbang
dengan menggunakan timbangan injak untuk mengetahui berat badan dan siswa
diukur tinggi badan dengan menggunakan microtois.
Hasil penelitian menunjukan 77,3% responden kurang dalam jumlah
konsumsi ikan sedangkan 69,7% responden kurang dalam frekuensi konsumsi
ikan. Jenis ikan yang paling sering dikonsumsi adalah ikan mas sebanyak 45,4%
sedangkan jenis ikan yang tidak dikonsumsi yaitu ikan gabus dan ikan tenggiri.
Status gizi responden dalam kategori normal adalah 75,8%, gizi kurang 18,2%,
gizi lebih 4,5%, dan obesitas 1,5%. Nilai pengetahuan tentang ikan didapatkan
51,5% anak memiliki pengetahuan kurang tentang ikan, 40,9% anak memiliki
pengetahuan yang cukup tentang ikan, dan 7,6% anak dengan pengetahuan baik
tentang ikan.
Banyak anak – anak yang kurang dalam mengkonsumsi ikan sesuai
anjuran yaitu > 80 gr/hari dan masih terdapat anak yang status gizinya kurang,
lebih, dan obesitas. Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya konsumsi ikan
bagi tubuh. Sekolah SDN 01 Hajimena dapat melakukan sosialisasi gemar makan.

Kata kunci : konsumsi, ikan, status gizi.