HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN PEMENUHAN ACTIVITY DAILY LIVING (ADL) PASIEN POST OPERASI DI RUANG RAWAT INAP BEDAH KUTILANG RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
Menurut WHO (2022) terdapat 150 juta kasus pembedahan yang dilakukan diseluruh dunia dan akan terus beratambah. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, pada tahun 2018 terdapat 7.320 pasien yang menjalani tindakan pembedahan. Tindakan operasi atau pembedahan akan memicu timbulnya nyeri yang mengakibatkan pasien cemas dan takut untuk bergerak atau mobilisasi. Berdasarkan data presurvey di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan data bahwasannya sebanyak 58% pasien yang telah menjalani operasi mengalami tingkat ketergantung ADL sebagian tergantung dan sebanyak 47% mengalami tingkat ketergantungan ADL sangat tergantung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik yang menggunakan metode penelitian secara observasi dengan pendekatan secara cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan tingkat nyeri dengan pemenuhan ADL pada pasien post operasi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Hasil Uji statistik dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 72,2% responden mengalami tingkat nyeri sedang dan sebanyak 79,1% responden mengalami tingkat ketergantungan ADL sebagian tergantung. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai ρ - value 0.000 (< ᾳ =0.05) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara tingkat nyeri dengan pemenuhan ADL pasien post operasi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2023. Peneliti menyarankan untuk melakukan aktivitas secara bertahap pada pasien post operasi untuk mengurangi tingkat ketergantungan dalam pemenuhan ADL dan mempercepat proses pemulihan pasien.

Kata Kunci : Tingkat Nyeri, Activity Daily Living (ADL), Post Operasi
Daftar Pustaka : 32 (2006–2022)