UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) TERHADAP DAYA HAMBAT JAMUR Candida albicans

Kandidiasis merupakan infeksi jamur yang bersifat oportunistik, artinya infeksi tersebut disebabkan oleh melemahnya sistem imun pada tubuh manusia. Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2010 angka prevalensi kandidiasis di Indonesia mencapai 25%-50%. Salah satu spesies jamur Candida yang paling sering menyebabkan terjadinya infeksi pada manusia adalah spesies Candida albicans. Sebagai bahan uji adalah bunga telang yang diekstrak melalui proses maserasi dengan pelarut etanol 96%. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ekstrak bunga telang terhadap daya hambat jamur Candida albicansdengan metode difusi (Kirby bauer). Ekstrak dibuat menjadi sepuluh konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, dan 100%. Hasil dari penelitian menunjukkan ekstrak bunga telang dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicanspada konsentrasi 80%, 90%, dan 100% dengan rerata diameter yang terbentuk yaitu 7,83 mm sampai 10,66 mm. Sedangkan pada konsentrasi 10% sampai 70% tidak menghasilkan zona hambat.Ada perbedaansetiap peningkatan konsentrasi ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) dalam menghambat jamur Candida albicans dengan nilai p-value<0,05. Dari hasil penelitian terbukti ekstrak bunga telang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.Namun ekstrak bunga telang sampai dengan konsentrasi 100% belum efektif jika dibandingkan dengan ketokonazol sebagai kontrol positifnya.

Kata Kunci : Candida albicans, Bunga Telang (Clitoria ternatea)
Daftar Bacaan : 54 (1971-2022)