ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS PNEUMONIA TERHADAP TN. F DI RUANG VIP C RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 7-9 NOVEMBER 2022

Pneumonia dalam arti umum merupakan peradangan parenkim yang dikarenakan oleh mikroorganisme bakteri, virus, jamur dan parasit. Prevalensi pneumonia pada usia lanjut mencapai 15,5%. Tanda dan gejala yang umum terjadi pada pasien pneumonia komunitas dewasa berupa sesak napas (60,93%), batuk (54,88%), demam (48,37%).
Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini penulis menggambarkan asuhan keperawatan pada kasus pneumonia secara komprehensif dan sesuai teori. Memunculkan diagnosa keperawatan berdasarkan teori dan SDKI,SIKI,dan SLKI, dilakukan sesuai label yang dipilih. Evaluasi dilakukan setiap hari sesuai label yang dipilih.
Pada hasil pengkajian kasus ini klien mengalami gangguan oksigenasi. Data-data ini menuju pada diagnosa bersihan jalan napas tidak efektif, nausea, dan risiko defisit nutrisi. Perencanaan dan tindakan dilakukan sesuai SLKI: bersihan jalan napas, tingkat nausea, dan status nutrisi. Serta sesusai dengan SIKI: manajemen jalan napas, Latihan batuk efektif, manajemen mual, manajemen nutrisi dan pemantauan nutrisi.
Simpulan dari laporan ini adalah pengkajian sesuai dengan teori, sesuai dengsn implementasi ketiga masalah keperawatan teratasi Sebagian. Saran dari laporan ini adalah diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan oksigenasi bagi pasien dan dapat menambah literatur kepustakaan bagi mahasiswa/I Poltekkes Program Studi Keperawatan Kotabumi.

Kata kunci : gangguan oksigenasi, pneumonia
Sumber bacaan : 21 (2008-2022)