ARABEL, DESTIANA (2023) PENERAPAN SENAM NIFAS OTARIA UNTUK MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERUS PADA NY. S DI PMB SITI HAJAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (3MB)
ABSTRAK.pdf
Download (3MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (3MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (3MB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Download (3MB)
BAB III.pdf
Download (3MB)
BAB IV.pdf
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB VI.pdf
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (3MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
RINGKASAN
Menurut penelitian Fransisca (2019), rata-rata tinggi fundus uteri pada ibu yang melakukan senam nifas adalah 5,50 cm dan tinggi fundus uteri pada ibu yang tidak melakukan senam nifas adalah 7,60 cm. Cakupan pengetahuan senam nifas otaria di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 30% dari 1000 kelahiran pada tahun 2020. Berdasarkan data ibu nifas di PMB Siti Hajar terdapat sekitar 2 dari 10 ibu nifas yang memiliki pengetahuan senam nifas otaria dalam mempercepat proses involusi uterus, sehingga penulis merumuskan masalah yaitu bagaimana pengaruh penerapan senam nifas otaria untuk mempercepat proses involusi uterus di PMB Siti Hajar Lampung selatan Tahun 2023.
Tujuan memberikan asuhan pada ibu nifas ini adalah untuk mengetahui pengaruh dalam penerapan senam nifas otaria untuk mempercepat proses involusi uterus pada ibu post partum. Dalam kesempatan kali ini, telah ditemukan studi kasus di PMB Siti Hajar, Lampung Selatan.
Metode asuhan yang digunakan adalah 7 langkah varney, didokumentasikan menggunakan metode SOAP, melakukan observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti penurunan tinggi fundus uteri, dan melalui studi dokumentasi yang didapat dari buku KIA. Penerapan senam nifas otaria ini dilakukan selama 7 hari dalam waktu 15-30 menit, dengan subjek laporan kasus ibu nifas terhadap Ny.S P2A1 yang mengalami masalah pada kontraksi uterus pada riwayat nifas sebelumnya.
Setelah penulis memberikan asuhan, didapatkan hasil bahwa penerapan senam nifas otaria terhadap Ny.S yang dilakukan pada 08-15 April 2023 efektif dalam mempercepat proses involusi uterus. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemulihan uterus tidak teraba pada hari ke-10 post partum, sedangkan pada umumnya uterus tidak teraba pada hari ke-14 menurut teori dari widyasih (2012). Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan senam nifas otaria terhadap Ny.S terbukti sangat berpengaruh terhadap proses involusi uterus. Kemudian, diharapkan kepada bidan tetap memperhatikan kualitas pelayanan tentang kebutuhan ibu nifas sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan cara memberikan konseling atau asuhan di tempat klinik kebidanan saat kunjungan ulang, di posyandu atau di kelas ibu, yang bertujuan untuk mempercepat proses involusi uterus, dan dilakukan dalam waktu 7 hari selama 15-30 menit.
Kata kunci : Senam Nifas Otaria, Involusi Uterus
Daftar Bacaan : 12 (2009-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | ruang baca Bidan |
Date Deposited: | 02 Feb 2024 09:10 |
Last Modified: | 02 Feb 2024 09:10 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4900 |