PENGARUH KADAR FORMALIN PADA IKAN TERI JENGKI DENGAN PERENDAMAN AIR GARAMDAN AIR CUCIAN BERAS

Formalin merupakan salah satu bahan pengawet yang secara resmi dilarang penggunaannya dalam bahan pangan, hal ini tertulis di Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Namun penggunaan formalin sebagai pengawet makanan masih sering ditemukan di produk pangan baik nabati maupun hewani. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kadar formalin pada ikan teri jengki dengan perendaman air garam dan air cucian beras. Penelitian ini bersifat eksperimen metode uji kualitatif dengan asam kromatofat dan uji kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Visible. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Terpadu Politeknik Kesehatan Tanjungkarang pada bulan juni 2023. Analisa data uji two way anova dan uji-T. Hasil penelitian menunjukan 4 sampel ikan teri jengki positif formalin, dalam penelitian ini tidak didapatkan waktu yang paling efektif untuk menurunkan kadar formalin pada ikan teri jengki, semakin tinggi waktu perendaman air garam dan air beras yang digunakan maka semakin banyak formalin yang berhasil ditarik dari ikan teri jengki sebesar 0,000 (P<0,05) dan pada Uji independent sample t-testdidapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan sampel ikan teri jengki yang direndam air garam dan air cucian beras dengan ditunjukan nilai p-value 0.082 (P>0.05).

Kata kunci : Formalin, Ikan Teri Jengki, Air Garam, Air Beras
Daftar Bacaan :45 (2004-2022)