PENGARUHBERKUMURAIRREBUSANJAHEMERAH TERHADAPPENURUNAN INDEKS PLAKPADAKELOMPOKWANITA TANIKAMPUNGAGROWIDYAWISATA

Kesehatan gigi dan mulut adalah keadaan sehat dari jaringan keras dan jaringanlunak gigi serta unsur-unsur yang berhubungan dalam rongga mulut. Kebanyakanmasalah kesehatan gigi dan mulut disebabkan oleh adanya plak. Plak merupakandeposit lunak yang melekat pada permukaan gigi. Tingkat prevalensi plak gigi diIndonesia terbilang tinggi hingga mencapai 70-80%. Terdapat beberapa cara yangdigunakan dalam kontrol plak salah satunya yaitu kimiawi (berkumur). Berkumurmenggunakan cairan antibakteri dapat membunuh bakteri yang menempel padapermukaangigi.PemerintahIndonesiamendukungpenggunaanobatkumurtradisional sebagai alternatif, salah satunya adalah tumbuhan jahe merah. Jahemerah mengandung kadar minyak atsiri dan oleoresin yang sangat tinggi sehinggacocok untuk bahan farmasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui PengaruhBerkumurAirRebusanJaheMerahTerhadapPenurunanIndeksPlakPadaKelompokWanitaTaniKampungAgrowidyaWisata.Jenispenelitianyangdigunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen.Dengan rancangan one grouppretest-posttest design. Hasil Analisis Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukanterdapat perbedaan bermakna antara plak sebelum dengan plak sesudah berkumurair rebusan jahe merah 0,001 (Sig. <0,05). Menunjukan rerata dari 60 respondensebelumberkumurairrebusanjahemerahsebesar2.505,sedangkansetelahberkumur air rebusan jahe merah sebesar 1.525, terjadi penurunan dengan selisihsebelum dan setelah 980. Kesimpulannya terdapat pengaruh berkumur air rebusanjahemerahterhadappenurunanindeks plak.

Katakunci : Plakgigi, Jahemerah(ZingiberOfficinaleVar.Rubrum)
Daftarbacaan :33(2002-2023)