PERBEDAAN KADAR ASAM URAT SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI JUS SIRSAK

Asam urat ialah zat kristalin berwarna putih yang terbentuk sebagai produk akhir atau sisa dari proses metabolik protein serta penguraian senyawa purin dalam tubuh manusia. Terdapat berbagai pendekatan dalam pengobatan asam urat, yang meliputi terapi farmakologis maupun non farmakologis. Salah satu opsi yang dapat dimanfaatkan dalam pendekatan pengobatan non farmakologis adalah penggunaan tanaman sirsak. Dalam jus sirsak, terdapat kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan mampu menekan produksi enzim xantin oksidase. Studi ini bertujuan guna mengidentifikasi perbedaan konsentrasi asam urat sebelum dan setelah pemberian jus sirsak oleh Mahasiswa Tingkat 3 Teknologi Laboratorium Medis Prodi Sarjana Terapan. Quasi-Eksperimen dengan desain One Group Pretest-postest diaplikasikan sebagai jenis studi.Populasi yang diperoleh adalah buah sirsak yang sudah matang, yang berasal dari pasar Tulang Bawang. Penelitian ini dilaksanakan di bulan Mei 2023 pada UPTD Balai Laboratorium Kesehatan. Temuan studi mengindikasikan bahwa rata-rata konsentrasi asam urat sebelum jus sirsak dikonsumsi sebesar 4.24 mg/dL, sedangkan setelah jus sirsak dikonsumsi sebesar 3.95 mg/dL. Data tersebut dianalisis menggunakan uji t dependent yang memperlihatkan adanya nilai p-value 0.001 (p<0.05). Dengan begitu, kesimpulan dapat dijabarkan bahwa perbedaan konsentrasi asam urat ditemukan sebelum dan selepas jus sirsak dikonsumsi.
Kata Kunci : Asam urat, Jus sirsak
Kepustakaan : 20 (2007-2022)