PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN GIGI METODE STORYTELLING DENGAN METODE ROLEPLAY PADA SISWA KELAS 3 SDN 1 RAJABASA TAHUN 2023

Permasalahan gigi sering timbul tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga dialami oleh anak-anak.Salah satu faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak anak adalah kurangnya pengetahuan. Upaya meningkatkan pengetahuan dan mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut adalah dengan upaya preventif yaitu memberikan pendidikan kesehatan gigi melalui penyuluhan (Khairani dkk., 2017). Terdapat berbagai metode untuk penyuluhan kesehatan diantaranya metode dongeng (storytelling) dan metode bermain peran (roleplay).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektifitas penyuluhan kesehatan gigi metode storytelling dengan metode roleplay pada siswa kelas 3 sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Quasy Experiment dengan rancangan “pre-test and post-test group design” Populasipenelitian iniadalah kelas 3 dengan jumlah 50 siswa siswi SDN 1 Rajabasa Tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga keseluruhan anggota populasi dijadikan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran (role play) sebagai metode penyuluhan kesehatan gigi menunjukkan hasil lebih efektif dibandingkan dengan metode dongeng (storytelling). Saran untuk penelitian selanjutnya supaya penyuluhan kesehatan gigi pada anak anak lebih baik menggunakan metode roleplay dibanding metode storytelling.

KataKunci :Penyuluhan, Roleplay, Storytelling
DaftarBacaan : 21(2010-2022)