ASUHANKEPERAWATANPADAPASIENPOSTSCDENGANMASALAHKEPERAWATANNYERIAKUTDIRUMAH SAKITBHAYANGKARA PROVINSI LAMPUNGTAHUN2023

Persalinan secara sectio caesaria akan menimbulkan rasa nyeri bagi ibu.Rasanyeribiasanyamuncul 4-6jamsetelahprosespersalinanselesai,yaitusetelah hilangnya pengaruh pemberian obat anastesi pada saat persalinan sectiocaesaria. Nyeri post sectio caesaria akan menimbulkan dampak yang berakibatbertambahnya waktu rawat,peningkatan risiko komplikasi akibatimobilisasiserta tertundanya proses rehabilitasi. Melihat dampak yang ditimbulkan akibatnyerisectiocaesariatersebutmakadiperlukannyamanajemennyeriuntukmenguranginyeriyangdirasakan.Tujuandaripenulisaniniadalahmenjelaskan manajemen nyeri terhadap penurunan intensitas nyeri. Metode padapenelitianinimenggunakan desainstudi kasusmenggunakan 2kliendengansampelpenelitianadalahpasienpostSCdengankesadarankomposmentis,keadaanumumbaik,danbersediadilakukanintervensi.Skalanyeridiukurmenggunakan lembar observasi Numerik Rating Scale. Pengukuran dilakukansetelahintervensi manajemennyeri yangdiberikan selama3hari.Hasil daripemberian manajemen nyeri didapatkan penurunan skala nyeri pada klien 1 padahari ketiga skala nyeri dari 5 menjadi 2 dan pada klien 2 pada hari ketiga dariskala nyeri 6 menjadi 2. Faktor yang berpengaruh yaitu usia danpengalamanmasalalu dan pekerjaan pada klien.Diagosis prioritasyang ditemukan padakeduaklien adalah adalah nyeri akut.Intervensiyangdi lakukan padakeduaklien adalah manajemen nyeri untuk mengurangi skala nyeri pada klien post SC.Diharapkan intervensi Manajemen Nyeri dalam pemberian asuhan keperawatandapatditetapkanuntukmenguranginyeri.

Katakunci : Sectio caesaria, Nyeri, Manajemen nyeriReferensi :38(2013-2023)