IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI DALAM MENGATASI NYERI AKUT PADA PASIEN POSTDEBRIDEMENT ULKUS DIABETIKUM DI RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO

PrevelansipenyakitDMdenganulkusdiabetikumdiProvinsiLampung, pada tahun 2009 mencapai 373 orang dan mengalami peningkatanpada tahun 2010 sejumlah 1103 orang, sedangkan pada tahun 2011 sebanyak4.248,tahun20136,9%,tahun201810,9%(Kemenkes,2020).Penderita diabetes dengan ulkus diabetikum relatif sulit diatasi karena rusaknya pembuluh darah menuju lokasi luka dan jika tidak ditangani dengan serius akan menyebar secara cepat dan masuk ke jaringan yang lebih dalam. Perawatan yang biasanya dilakukan adalah bedah debridement.Pada post debridementbegitu tinggi ditemukan masalah kontinuitas jaringan akibat prosedur tindakaninvasif (prosedur operasi) yang mengakibatkan munculnya nyeri yang dirasakanpenderita. Salah satu manajemen nyeri yangdapat dilakukan adalah teknik relaksasi genggam jari. Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sanagat sederhana yang mudah dilakukan oleh siapapun, yang berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh yang dapat membebaskan fisik dari ketegangan stress sehingga dapat meningkatkan toleransi terhadap nyeri (Evrianasari and Yosaria 2019). Tujuanpenelitianuntukmelaksanakan implementasi teknik relaksasi genggam jari dalam mengatasi nyeri akut pada pasien post debridement ulkus diabetikum di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus single case.Hasilpenelitian,setelahdilakukanasuhankeperawatan dengan penerapan teknik relaksasi genggam jari pada pasien didapatkan pasien dengan kondisi terkahir mengatakan nyeri yang dirasakan sudah berkurang, pasien mampu mengontrol nyeri secara mandiri dengan menerapkan teknik relaksasi genggam jari untuk mengurangi nyeri.Peneliti berharap karya ilmiah akhir ini dapat menjadi masukanuntukmeningkatkankualitaspelayananpasiendalammemberikanasuhankeperawatanterutamamanajemennyeriuntuk menunjang kesembuhanpasien.

Katakunci:genggam jari, nyeri akut, ulkus diabetikum
Pustaka:23(2014-2022)