ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN AKTIVITAS PADA KASUS STROKE TERHADAP TN. J DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 27-29 MARET 2023

Prevalensi stroke di Provinsi Lampung mengalami peningkatan, pada tahun 2013 42.851 orang dan pada tahun 2018 mencapai 68.393 orang Menurut data Laporan Tahunan Puskesmas Kotabumi II di kabupaten Lampung Utara, data kunjungan penderita stroke pada tahun 2021 terdapat 127 kasus, Tahun 2022 naik menjadi 134 kasus, dan pada tahun 2023 periode bulan Januari sampai Maret terdapat 30 kasus stroke. Peran keluarga dalam keperawatan keluarga adalah memberikan perawatan kesehatan yang terapeutik kepada anggota keluarga yang menderita suatu penyakit. Upaya unntuk mengurangi kasus stroke yakni dengan mengendalikan hipertensi,menjauhi rokok, tidak mengonsumsi alkohol serta menghindari gaya hidup tidak sehat dan stres serta dengan periksa tekanan darah secara rutin. Rumusan masalah pada laporan ini bagaimana gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan gangguan aktivitas pada kasus stroke terhadap Tn.J di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II.
Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah didapatkan gambaran Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gangguan Aktivitas pada kasus stroke terhadap Tn.J di Wilayah kerja puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara.
Hasil pengkajian didapatkan data: klien mengeluh sulit menggerakan ekstremitas atas dan bawah bagian sebelah kiri, klien tidak mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet/ berhias secara mandiri, klien Menolak menjalani perawatan/pengobatan, Diagnosa yang ditegakkan yaitu gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, ketidakpatuhan. Rencana dam Implementasi keperawatan pada Tn. J meliputi 5 TUK, yaitu TUK 1 mampu mengenal masalah, TUK 2 mampu mengambil keputusan, TUK 3 mampu merawat anggota keluarga yang sakit, TUK 4 mampu memelihara kesehatan/memodifikasi lingkungan, TUK 5 mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Evaluasi yang dilaksanakan selama 3 hari keluarga mampu melakukan TUK 1,2,3,4,5, tetapi masalah gangguan mobilitas fisik Tn. J belum teratasi.
Simpulan dari Laporan ini adalah tidak semua teori terdapat pada kasus stroke yang di alami Tn. J setelah dilakukan asuhan keperawatan. Diharapkan Puskesmas meningkatkan pelayanan kesehatan seperti memberikan edukasi kesehatan ke masyarakat meningkatkan Asuhan Keperawatan Keluarga dengan memakai format yang sistematis dan akurat, melakukan kunjugan rumah dan upaya pemeliharaan kesehatan secara terjadwal. Misalnya, 1 sekali dalam satu kunjungan dengan membahas penyakit-penyakit yang sering terjadi di lingkungan masyarakat Puskesmas Kotabumi II.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Gangguan Aktivitas, Stroke
Sumber bacaan : 23 (2013-2023)