ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA KLIEN ABLASIO RETINA DAN HIPERTENSI DI DUSUN SRIMULYO I PEMANGILAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

SAPUTRI, ANISA NADA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA KLIEN ABLASIO RETINA DAN HIPERTENSI DI DUSUN SRIMULYO I PEMANGILAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (391kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Kebutuhan istirahat dan tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia (KDM) yang harus dipenuhi, diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan pada tingkat optimal, proses tidur dapat memperbaiki berbagai sel dalam tubuh. Banyak faktor yang menyebabkan gangguan istirahat dan tidur salah satunya Penyakit Tidak Menular (PTM), antara lain ablasio retina dan hipertensi. WHO memperkirakan prevalensi global hipertensi sebesar 22%, sedangkan prevalensi ablasio retina 1 kasus dalam 10.000 populasi. Berdasarkan survey oleh staff Puskesmas Hajimena pada Januari 2023, tercatat 201 penduduk desa Srimulyo dengan kasus hipertensi dan hanya 1 kasus ablasio retina. Penulis menggunakan pendekatan askep berfokus pada dua subjek yang mengalami gangguan pola tidur. Tujuannya untuk menggambarkan asuhan keperawatan gangguan pola tidur pada individu dalam keluarga. Hasil pengkajian disimpulkan kedua klien memiliki diagnosis utama gangguan pola tidur. Intervensi yang diberikan yaitu dukungan tidur. Respon saat pemberian implementasi antara dua subyek asuhan tidaklah sama, contohnya saat memberi edukasi dukungan tidur didapatkan klien II lebih susah menerima materi. Evaluasi akhir didapatkan klien I mudah mengatasi gangguan pola tidur, sementara klien II cenderung lebih sulit dikarenakan faktor usia. Penulis menyarankan sebaiknya proses asuhan individu dalam keluarga lebih memperhatikan faktor usia dan memberikan edukasi bagi klien dan keluarganya supaya dapat meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri.

Kata kunci : Askep Individu Dalam Keluarga, PTM (Ablasio Retina & Hipertensi), Gangguan Pola Tidur
Bahan bacaan : 28 (2013-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 31 Jan 2024 02:29
Last Modified: 31 Jan 2024 02:29
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4719

Actions (login required)

View Item
View Item