ADELIA, MERTI (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN NYERI PADA PASIEN PASCA TONSILEKTOMI DI RUANGAN MAWAR RS DENKESYAH LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (24kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (31kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (508kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (11kB)
5. BAB I.pdf
Download (17kB)
6. BAB II.pdf
Download (177kB)
7. BAB III.pdf
Download (20kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (360kB)
9. BAB V.pdf
Download (8kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (144kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
World health organization (WHO) memperkirakan 287.000 anak di bawah 15 tahun mengalami tonsilektomi 248.000 anak (86,4%) mengalami tonsilioadenoidektomi dan 39.000 lainya ( 13,6%) menjalani tonsilektomi saja , berdasarkan dari departemen kesehatan RI, angka kejadian penyakit tonsillitis di Indonesia sekitar 23% pada tahun 2013. Tujuan : untuk melakukan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, melakukan intervensi keperawatan, melakukan implementasi keperawatan dan melakukan evaluasi keperawatan pada pasien pasca Tonsilektomi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Kenyamanan Di Ruang Mawar Rumah Sakit Denkesyah Lampung. Metode : Metode yang yang digunakan yaitu metode pengukuran skala nyeri dengan numeric rating scale, durasi nyeri, dan faktor apa saja yang meringankan nyeri terfokus nyeri akut dengan keluhan verbalisasi nyeri, gelisah ,dan berlangsung kurang dari 3 bulan. Hasil : Tn.J dan Tn.R mengatakan nyeri di tenggorokan,sulit menelan, skala nyeri 6 dan 7, klien mengeluh tidak nyaman, Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kasus Tn.J dan Tn.R dengan tonsilitis terfokus pada nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik, intervensi yang ditegakkan berdasarkan diagnosa keperawatan tersebut adalah manajeman nyeri dan perawatan kenyamanan, implementasi dilakukan selama 3 hari terfokus pada tindakan pengurangan rasa nyeri yaitu pemberian analgesik ,perawatan luka, dan dihari ketiga nyeri teratasi. Kesimpulan : dari kedua subjek asuhan didapatkan hasil nyeri yang dirasakan pada kedua pasien sama-sama mengeluhkan sensasi seperti tersayat benda tajam, nampak gelisah , namun terdapat perbedaan dalam penilaian skala nyeri dan mekanisme koping yang digunakan dalam merespon nyteri, melalui respon emosional dimana setiap subjek memiliki presepsi terkait skala nyeri yang berbeda dimana faktor umur menjadi salah satu kondisi yang mempengaruhi respon individu.
Kata kunci : Tonsilitis, gangguan rasa aman dan nyaman.
Daftar referensi : 18 (2013-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | ruang baca Keperawatan |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 02:05 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 02:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4715 |