ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DENGAN PREEKLAMSI BERAT DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
World Health Organition menyatakan angka kejadian preeklampsia berkisar 0,51% - 38,4 %, sedangkan angka kejadian preeklampsia di Indonesia berkisar 3-10% dari seluruh kehamilan. Kasus preeklamsi berat menepati urutan ke-2 dengan jumlah 12 pasien yang menderita penyakit preeklamsi berat di RSUD Dr.H Abdul Moeloek. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas pada pasien sectio caesarea pre-eklamsia berat di Ruang Delima RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2023. Metode yang penulis gunakan dalam asuhan keperawatan ini ialah dengan menggunakan metode pendekatan asuhan keperawatan, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, informconsent, keperawatan pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Hasil asuhan keperawatan setelah dilakukan tindakan terapi aktivitas dengan gangguan kebutuhan aktivitas pada pasien preeklamsi berat selama 3 hari didapatkan data pasien 1 (Ny.B) sudah bisa berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi dengan mandiri sedangkan pasien 2 (Ny.M) dalam berjalan atau berdiri masih dibantu oleh keluarga. Kesimpulan dari pemberian terapi aktivitas sangat bermanfaat dan berpengaruh secara signifikan dalam mengatasi penyebuhan luka post SC dengan cepat. Penulis menyarankan untuk memberi edukasi pada pasien dan keluarga yaitu melalui media leaflet untuk mengarahkan pasien dalam melakukan dan menerapkan tinndakan terapi aktivitas dirumah untuk mengatasi masalah penyembuhan pasca SC.

Kata Kunci :Asuhan Keperawatan, Terapi Aktivitas, Sectio Caesarea.
Daftar Pustaka : 33 (2014-2021)