SABRINA, BERTANIA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI PADA KASUS OBSERVASI FEBRIS TERHADAP AN. D DI RSU HANDAYANI KOTABUMI, KABUPATEN LAMPUNG UTARA TANGGAL 06-08 APRIL 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (185kB)
2 ABSTRACT.pdf
Download (276kB)
3 KATA PENGANTAR.pdf
Download (641kB)
4 DAFTAR ISI.pdf
Download (307kB)
BAB I.pdf
Download (298kB)
BAB II.pdf
Download (527kB)
BAB III.pdf
Download (476kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (191kB)
BAB. V.pdf
Download (174kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (288kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (455kB)
Abstract
Febris adalah suatu keadaan suhu tubuh menjadi lebih tinggi dari biasanya dan ini merupakan suatu gejala penyakit, suhu tubuh dikatakan normal yaitu apabila suhu dengan rentang 36,50C-37,50C (Lazdia et al., 2022). Menurut WHO Febris mempengaruhi 16-33 juta kasus dengan 500-600 ribu kematian tiap tahunnya. Rumusan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah bagaimana Asuhan Keperawatan Anak terhadap An. D dengan gangguan termoregulasi pada kasus Observasi Febris Di ruang anak RSU Handayani, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 06-08 April 2023.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memberikan gambaran asuhan keperawatan pasien terhadap An. D dengan gangguan termoregulasi pada kasus observasi febris di ruang anak RSU Handayani, Kotabumi, Lampung Utara.
Pengkajian pada An. D dengan Febris didapatkan data demam kulit teraba hangat, dengan suhu 38,90C, lemah dan lesu, tidak nafsu makan, mukosa bibir kering, klien nampak gelisah, warna kulit sedikit kemerahan, aktivitas klien dibantu keluarga, hasil pemeriksaan fisik di dapati Nadi : 120x/menit, pernafasan :22x/menit, berat badan :30 kg.
Diagnosa yang ditegakkan adalah hipertermia, intoleransi aktivitas dan resiko defisit nutrisi. Rencana keperawatan SLKI meliputi : termoregulasi (L.14134), toleransi aktivitas (L.05047) dan status nutrisi (L.03030). SIKI meliputi : manajemen hipertermia (I.15506), manajemen energi (I.05178) dan manajemen nutrisi (I.03119). Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari hipertermia, intoleransi aktivitas dan resiko defisit nutrisi teratasi.
Simpulan pada kasus An. D didapatkan bahwa Asuhan Keperawatan dapat dilakukan dengan baik pada pada pasien dan keluarga pasien, pasien menjadi nyaman. Saran untuk rumah sakit perlu menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan tepat dan fokus, dan memberikan pendidikan kesehatan pada kasus febris.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Anak, Termoregulasi, Observasi Febris
Daftar bacaan : 22 (2016-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 02:09 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:09 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4580 |