GAMBARAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT SEBAGAI TERAPI ALTERNATIF PADA MASYARAKAT DESA PURWODADI KECAMATAN BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ABSTRAK

Masih banyaknya masyarakat desa Purwodadi yang memilih alternatif pengobatan tradisional dikarenakan akses menuju puskesmas sulit untuk di lalui waktu pengoprasionalannya tidak dilakukan 24 jam dan hanya dibuka untuk kegiatan posyandu saja. adanya sarana pengobatan tradisional seperti tabib desa masih banyak menjadi pilihan alternatif pengobatan kebanyakan masyarakat masih berobat di tabib desa sebelum ke puskesmas. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat merupakan salah satu cara masyarakat Mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan yang menggunakan tanaman obat desa purwodadi kecamatan bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. jenis tanaman obat , bagian tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Purwodadi. cara pengolahan tanaman obat ,sumber informasi tanaman ,tujuan pemanfaatan ,bentuk sediaan tanaman jumlah tanaman obat , Resep ramuan tanaman obat yang di sarankan oleh tabib untuk dimanfaAatkan oleh masyarakat Desa Purwodadi Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang pemanfaatan tanaman obat sebagai terapi alternatif pengobatan sederhana dan mengolah data primer yang di peroleh dari wawancara serta kuisoner oleh peneliti, pertanyaan yang telah disiapkan dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi diperoleh hasil distribusi frekuensi bahwa jenis tanaman yang sering di gunakan oleh masyarakat desa purwodadi responden paling banyak memanfaatakan daun pare sebagai alternatif pengobatan sebanyak 25 responden dengan presentase 31,25%.Karakteristik responden berdasarkan usian terbanyak 46-55 tahun sebesar 37,5%,berdasarkan tingat pendidikan terbanyak SMP 38,75%,berdasarkan jenis kelamin perempuan 28,75%, pekerjaan terbanyak sebagai petani 45%, Jenis tanaman obat yang banyak yaitu daun pare sebesar 31,25%, Bagian tanaman obat yang digunakan daun 53,74%, Cara pengelolaan tanaman obat yang banyak yaitu melelui melelui pengelolahan dengan cara direbus sebesar 71,25%, Sumber informasi yang digunakan oleh responden sebesar 25%,Tujuan pemanfaatan tanaman obat untuk mengobati penyakit terbanyak gatal- gatal 30%. Bentuk sediaan tanaman obat yang paling banyak digunakan yaitu rajangan sebesar 83,75%, Jumlah tanaman obat yang paling banyak digunakan yaitu 1 jenis tanaman obat sebesar 66,25%. Resep ramuan tradisional yang banyak digunakan oleh responden yaitu daun pare sebesar 46,25%

Kata kunci : Tanaman Obat, Terapi Alternatif
Daftar bacaan: 38 (2003-2022)