GAMBARAN PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX PADA REMAJA DI PUSKESMAS BENGKUNAT KECAMATAN NGARAS KABUPATEN PESISIR BARAT

ABSTRAK
Di Indonesia, masalah penyalahgunaan obat-obatan banyak dilakukan oleh para remaja terutama pada anak sekolah. Sebuah survei yang dilakukan oleh BNN dan Universitas Indonesia di 15 provinsi di Indonesia pada 2010 menemukan bahwa penyalahgunaan dekstrometorfan banyak ditemukan di kalangan remaja di Sekolah Menegah bahkan di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil pengamatan, peliti menemukan tumpukan bekas bungkus komix dipinggir jalan dan jembatan yang biasa digunakan para remaja untuk menghabiskan waktu terutama disaat terdapat pesta hajatan di lingkungannya. Tujuan dari penlitian ini adalah Untuk mengetahui faktor- faktor apa sajakah yang berhubungan dengan penyalahgunaan obat batuk komix pada remaja di Puskesmas Bengkunat Kecamatan Ngaras Kabupaten Pesisir Barat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmah yang sistematis terhadap bagian-bagianan fenomena serta hubungan-hubungannya tempat penlitian ini dilakukan pada unit kerja UPTD Puskemas Bengkunat Kecamatan Pesisir Barat dengan mengambil 62 sampel pada remaja.
Hasil dari penelitian ini adalah Distribusi frekuensi faktor keluarga (55%), Distribusi frekuensi faktor teman sebaya (65%),Faktor pengetahuan (56%) Dengan hasil uji akhir ditemukan bhawasnnya ketiga faktor tersebut tidak memiliki hasil yang signifikan terhadap perilaku penyalahgunaan obat batuk komix di Kecamatan Ngaras. Sehingga saran dari penulis adalah bagi petugas kesehatan dapat memberikan informasi yang dapat terkait pengetahuan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang tersebut dan untuk melakukan penelitian selanjutnya terkait faktor internal penyalahan obat batuk Komix di Kecamatan Ngaras

Kata Kunci : Remaja, Komix, Keluarga, Teman Sebaya,
Daftar Bacaan : 31 (2004 – 2021)